Ting. Lift pun berhenti di lantai tujuan Lala, akhirnya gadis itu bisa bernapas lega. Ia segera melangkahkan kakinya menuju ruang property untuk melaksanakan tugasnya, namun orang di belakangnya menarik bajunya hingga ia kembali berada di dalam lift. Pintu lift pun tertutup.
Lala tidak tahu apa yang terjadi, gadis itu menoleh ke belakang dan melihat Adnan memegang bajunya. Oh, ternyata ini biang keroknya!
"Bapak kenapa narik saya ke belakang? Itu tuh lantai tujuan saya," kesal Lala.
Kali ini ia tidak takut, karena Adnan mengganggu pekerjaannya.
"Kamu ke ruangan saya sekarang," kata Adnan dengan ekspresi datar.
"Eh? Kok saya ke ruangan Bapak? Memangnya salah saya apa?" tanya gadis itu.
Adnan tidak menjawab, itu membuat Lala semakin kesal. Pria itu tidak menjawab pertanyaannya dan Lala pun penasaran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com