webnovel

papa gak bisa jemput, naik sama ojol aja kalau gitu

Di pagi hari pukul 6 pagi. suara alarm dari ponsel berdering berkali-kali. gadis yg tadi nya tidur nyenyak terpaksa bangun dan menggapai ponsel itu lalu mematikan alarm nya..

"eennngghhhh.. " dia merenggangkan badan nya Karna habis bangun tidur..

gadis itu adalah Tasya.

dia kembali membuka ponsel nya dan membuka YouTube di Chanel Tasya citrana. dia tersenyum banyak like dan komen dari video nya. baru saja dia merilis video nya semalam akhir nya video itu meningkat jauh lebih banyak viewer dari sebelumnya. sehingga dia senang dan bahagia..

itu benar Tasya adalah penyanyi di YouTube tersebut. dia membuat video itu sendirian dari merekam, menyanyi, bermain gitar, dan mengedit itu sendirian.. Tasya sangat antusias dalam pembuatan karya nya di YouTube semenjak 2 tahun lalu. walaupun di negeri ini banyak pesaing sesama penyanyi di YouTube bahkan ada yg melebihi diri nya. namun Tasya tetap semangat dan tidak pernah menyerah akan hal itu. dia selalu memikir kan cara agar dia bisa mengembangkan bakat nya..

setelah puas akan pencapaian di YouTube. dia lalu membuka Instagram nya..

di Instagram dia sudah banyak viewer namun dia tidak pernah menunjukkan wajah nya sama sekali dari posting foto nya sendiri.. sehingga banyak fans dan followers nya penasaran siapa dia sebenarnya. sehingga banyak di antara mereka membuat persepsi sendiri masing-masing.

Tasya melihat upload yg dia kirim semalam itu juga. yaitu berupa treiler video dia berdurasi 1 menit agar para viewer bisa menonton versi full video nya di YouTube.

di postingan Instagram nya banyak like dan komentar. dia selalu mendapat komentar positif setiap dia memposting Karya nya walaupun ada sebagian orang yg suka komentar negatif juga. namun Tasya tetap semangat dan berusaha untuk maju.

dia juga mendapatkan sebuah DM mulai dari artis, acara televisi, bahkan dari para fans.

DM dari para artis ialah mengajak Tasya citrana agar masuk ke podcast mereka di YouTube nya, kadang ada juga DM dari fans tetapi Tasya sudah membaca semua DM itu satu persatu. dan memilih untuk tidak membalas DM mereka.

namun, kecuali ada 1 DM yg selalu dia baca.. nama ig nya adalah ,, yaar1112,, sekitar 4bulan lalu Tasya pernah berkunjung ke profil nya namun yaar1112 memiliki 5 foto tetapi dari semua foto itu tidak ada wajah nya.. foto profil Nya terlihat tiang lampu jalanan di guyur hujan yg di foto dari bawah berwarna hitam putih.

kembali membahas dari DM yaar1112.. Tasya membaca DM tersebut. bertuliskan :

//saya senang mendengarkan lagu yg anda nyanyikan dan kali ini sangat bagus.. saya mamutar video lagu anda sudah 5kali sehingga saya tertidur kali ini. bahkan setelah saya terbangun. kuota saya habis.. saya tidak menyesali itu karena saya menyukai suara yg anda nyanyi kan. semoga kedepannya karya anda meningkat dan sukses di masa depan.

terimakasih//

Tasya paham maksud dari pesan orang ini. dia mengisyaratkan bahwa karya lagu yg dia nyanyi kan kali ini sangat lah bagus. Tasya merasa bahwa penilaian dari DM yaar1112 ialah jujur dan dia sangat menyukai karyanya.

Tasya pun membalas :

// Terimakasih atas kesetiaan dan juga selalu menyukai lagu yg saya buat ini.. tetap dukung saya @yaar1112 mulai sekarang dan seterusnya//

Tasya selalu membaca tiap kali kiriman DM dari dia. namun Tasya jarang membalas DM tersebut. agar tidak membuat fans nya baper atau apapun.

setelah membalas dari DM tadi. Tasya bangun dari tempat tidur nya dan pergi keluar kamar dan mandi sebelum berangkat sekolah.

Kita langsung percepat aja dulu sedikit cerita nya..

setelah sarapan pagi bersama seluruh keluarga nya di dapur meja makan.

Tasya berangkat sekolah ikut bersama ayah nya yg mengantar Tasya sekaligus berangkat kerja..

nama ayah nya adalah Rahmad Darmawan. ayah nya berkerja di sebuah perusahaan tambang batu bara dan berpangkat tinggi.

dia baru saja di naikkan jabatanya dan menjadi semakin sibuk akhir-akhir ini.

di saat perjalanan dalam mobil. ayahnya menyetir, lalu Tasya duduk di sebelah kiri depan penumpang.

"Tasya.. mulai hari ini papah akan selalu sibuk sama pekerjaan papah. jadi kedepannya kamu pesan ojol aja ya untuk sementara. nanti papah kasih uang jajan nya. " kata ayah nya sambil menyetir mobil.

"duh pah.. naik ojek itu kan panas pah.. Tasya gak mau.. " keluh Tasya.

"yaa sudah kalau gitu naik taksi aja terserah kamu.." kata ayah nya.

"baik pah.. nanti kasih yaa uang jajan nya" Tasya.

setelah itu mobil mereka tiba di depan gerbang sekolah. dari dalam mobil Tasya men-salim dan mencium tangan ayah nya. lalu keluar dari mobil dan pergi.

"tunggu dulu Tasya . " ayah nya memanggil.

"ada apa pah?".. tanya Tasya.

ayah nya mengambil dompet di saku celana nya lalu mengambil uang 200rbu lalu dia memberikan ke Tasya.

"terimakasih pah.. Tasya pergi dulu yaah.. assalamualaikum.. " Tasya langsung pergi masuk ke sekolah.

" waalaikumsalam" kata ayah nya lalu pergi.

di sekolahan. Tasya baru masuk di kelas..

dan langsung duduk di meja bagian nya sendiri. dia duduk di posisi barisan kedua diantara meja-meja para siswa lain nya.

ketika duduk Tasya di datangi dua orang teman sekelas sesama cewek.

"Tasyaa.. wihh.. senang banget kamu dari semalam sudah trending lagi nih.. " salah satu teman Tasya mengejek. teman nya bernama Yana dan Rani.

"sssssttt!!!.. nanti ketahuan!" Tasya mendesit kan satu jari telunjuk ke bibir nya sendiri ke Yana.

"hehee iyaa maaf" Yana.

"gimana menurut kalian hasil karya semalam" Tasya bertanya soal karya nya yg barusan.

" bagus banget sis.. eh Tasya kamu tau gak. " kata Rani.

" ada apa emang nya? " tasya penasaran.

" tadi sebelum kamu tiba di kelas. teman-teman sekelas apa lagi para cowok mulai curiga sama kamu. soal nya mereka sudah yakin tebakan mereka kalu kamu itu Tasya citrana." Rani berbisik ke Tasya.

" iihh.. kalau gitu bantu Tasya dong jgn sampai ketahuan orang lain. kan kita besstie. tolong yaah".. kata Tasya memohon.

"iyaa kita berusaha nutupin rahasia kamu kok. kita sering bilang ke mereka kalau Tasya gak bisa bernyanyi.. " Yana memberi info palsu ke teman lainnya tentang Tasya bahwa Tasya tidak bisa nyanyi dan akhir nya mereka menerima info itu. .

" soal nya kalau mereka tau. nanti bakal repot kedepannya. tolong yaa BESTie ku sayang..nanti tasya traktir kalian di kantin.."kata Tasya.

"okee kalau gitu janji yaa.." kata Yana.

"horee makan gratis.. " kata Rani.

waktu menunjukkan jam 4 sore dan saat nya pulang sekolah.

para siswa banyak berpergian pulang. termasuk teman dekat Tasya yaitu Yana dan Rani pun sudah di jemput pulang masing-masing.

Tasya berdiri di depan gerbang sekolah nya.

dia bingung mau pulang naik apa. dan juga uang jajan yg di kasih oleh ayah nya pun tersisa hanya 20rbu aja akibat dari traktiran ke teman nya. teman nya pun tanpa memikir panjang memesan apapun yg banyak karena di traktir Tasya.. setelah mereka makan. Tasya pun baru ingat..

"aaaa!! " teriak Tasya sehingga Yana dan Rani melihat Tasya.

" ada apa sih kamu teriak kayak kesurupan aja?" tanya Yana sambil makan.

" ahhh ehh gak papa hehee" Tasya ketawa cengengesan.

//aduuh gimana ini. baru ingat kalau uang yg di kasih papah itu buat naik taxi pulang nanti.. tapi ya sudah nama nya kejadian jadi naik ojol aja nanti// Tasya berbicara dalam hati..

Tasya mau naik taxi tetapi dengan uang segini dia tidak berani.

akhir nya dia membuka ponsel nya lalu mendownload sebuah aplikasi ojek online bernama YO-JEK.

setelah beberapa lama kemudian Tasya pun memesan ojek online itu dan menunggu 10 menit dalam perjalanan menuju jemputan ke lokasi Tasya di depan sekolah.

selang beberapa menit kemudian ojek itu datang.

"ini helm nya" ojek itu memberi kan helm yg dia bawa 1 nya ke Tasya.

Tasya pun lalu naik dan duduk di jok belakang berposisi miring.

" tujuan kita di alamat ini ya mbak" tanya ojol itu.

" iyaa mas. itu di rumah saya" kata Tasya.

" oh.. jadi begitu" kata mas ojol itu seperti menemukan hal yg familiar.

pria ojol itu adalah Arya. dia pernah kelokasi itu kemarin. tempat rumah nenek yg komplain ke dia sebelumnya..

namun dia tetap berangkat dan mengantar costumer nya sampai ke tujuan.

di dalam perjalanan di atas motor. seperti biasa Arya selalu diam dan tidak pernah mengajak berbicara ke Tasya sama sekali. namun Tasya tidak menghiraukan kan hal itu. mereka pun saling diam tanpa sepatah kata pun semenjak dalam perjalanan.

di tengah perjalanan. Arya menyadari bahwa langit sudah gelap di selimuti awan mendung dan berangin. dia menambahkan kecepatan motor nya agar tidak kehujanan..

tetapi sayang nya hujan pun tiba-tiba turun deras sehingga mereka basah kuyup. lalu Arya memutuskan berhenti di depan toko yg sudah tutup, untuk berteduh di sana.

disana hanya mereka berdua, tak ada orang lain yg ikut berteduh di sana.

Tasya duduk di atas jok motor Arya karena tidak ada tempat duduk lain. sambil bernyanyi.

sedangkan Arya berdiri dan bersandar sambil menatap atap yg di guyur air hujan yg sangat deras.

Tasya bernyanyi untuk menghilangkan bosan nya. terdengar oleh Arya di saat bernyanyi dengan nada suara.. "naa naaa nnaa naa" .

dia bernyanyi seperti itu sebagai latihan vocal nya.

disaat Arya mendengar kan Tasya bernyanyi dengan suara yg tidak jelas nya. namun dia langsung menyadari suara familiar itu.

//suaranya sangat mirip sama Tasya citrana. apa beneran itu dia?// Arya berkata dalam hati

// dari awak badan nya yg kulihat sama seperti yg ku sering ku lihat di video itu.. // dari dulu Arya sudah menduga bahwa gadis yg ada di video YouTube itu ialah Seorang gadis remaja yg dilihat bagi dia. Arya tidak perduli pada tampang gadis itu. namun secara pribadi dia sangat menyukai suara gadis itu..

//harus kah aku tanya dia?.. gak ah nanti di sangka om-om modus yg gak baik ke cewe. // Arya berusaha memilih mengabaik kan gadis itu..

namun sudah cukup lama dia mendengar kan gadis itu bernyanyi. Arya pun memberanikan diri untuk bertanya.

"permisi.. maaf mengganggu" Arya bertanya ke pada Tasya.

"iyaa?" Tasya berhenti bernyanyi.

"saya mau tanya.. kamu Tasya citrana kan?" tanya Arya yg sedikit agak malu namun antusias.

Tasya pun kaget mata nya pun terbuka lebar dan sedikit panik.

"aah.. anu.. bukan saya itu. nama saya Tasya juga bukan berarti yg di sana itu saya" jawab Tasya yg sedikit bingung dan panik.

"benarkah?. suara nya mirip.., banget. " antusias Arya pun menurun dan memilih untuk tidak lanjut bertanya lagi.

setelah beberapa menit. Tasya sedikit gelisah. dia menengok sedikit ke Arya yg sedang menatap langit-langit hujan turun di atas.

"saya nge-fans sama Tasya citrana mas." Tasya berbicara dgn agak malu-malu, dia mengatakan seolah-olah dia adalah fans Tasya citrana.

Arya pun menoleh ke Tasya dan mata nya terlihat seakan mengatakan " benar kah?" begitu.

"senang mendengar nya.. " kata Arya.

" mas nya juga ngefans.. sama dia?" tanya Tasya.

Arya diam beberapa saat lalu..

" tidak juga.. namun saya sangat menyukai suara nya" Arya sebenarnya sangat ingin memberi tahu lebih ke gadis itu namun dia lebih memilih menjawab dgn biasa.

"menurut mas nya.. dia itu gimana?" tanya Tasya.

"bagaimana?" Arya bingung dgn pertanyaan Tasya.

" ituloh dia kan penyanyi di YouTube. kalau menurut mas nya gimana soal suara nya selama ini?" Tasya bertanya Karna ingin menggali lebih dalam dari Arya.

"suara nya.. sangat bagus.. dan juga indah" Arya menatap langit-langit sambil tersenyum ketika menjawab.

Tasya pun ikut tersenyum dan malu-malu karena di puji oleh Arya. walaupun Arya tidak tahu siapa gadis yg di hadapan nya itu sebenarnya.

"berarti mas nya selalu menonton setiap video nya?" tanya Tasya.

Arya pun menatap Tasya dan mengatakan " iyaa" sambil tersenyum.

"kalau rilisan video malam tadi, mas sudah nonton?" Tasya makin kepo.karena baru ini dia bertemu langsung sama penggemar nya.

"malam tadi.. dia nyanyi kan lagu milik Maudy Ayunda " Arya mengatakan sambil melihat langit karena hujan sudah mulai reda.

Tasya pun kaget bahwa dia juga menonton rilisan video nya semalam.

" kalau selain Tasya citrana, ada lagi yg mas suka dari penyanyi lain?" Tasya memastikan Arya apakah Arya ini benar-benar penggemar setia nya atau hanya sebagai mendengar kan musik saja.

Tasya menunggu jawaban dari Arya dgn tatapan penuh penasaran.

" uumhh.. saya juga suka lagu tulus. namun akhir-akhir ini jarang saya dengar kan. " Arya menjawab.

Tasya pun tersenyum karena senang rasa nya dia mau melompat kegirangan. namun dia tidak bisa menunjukkan rasa senang itu ke Arya..

"ayo mbak. kita berangkat. hujan sudah reda" Arya mengajak pergi karena hujan sudah berhenti. lalu mereka pun berangkat..

Tasya merasa senang berbicara kepada Arya. awal nya dia terlihat biasa saja. namun setelah berbicara bersama nya sudah merasa nyaman..

ketika sudah di depan rumah Tasya. Tasya memberi upahan nya ke Arya. sesuai dugaan Arya bahwa gadis ini tinggal di rumah yg sama oleh ibu-ibu yg komplen kemarin. namun Arya memilih diam saja.

"terimakasih mas atas tumpangan nya" Tasya tersenyum sambil memberi kan upahan nya.

" sama-sama.. saya pergi pamit. " Arya pun langsung jalan dan pergi.

setelah itu Tasya juga berjalan menuju ke rumah dgn perasaan senang nya..

author:

di saat menulis cerita di background hujan. saya juga beneran berteduh di posko karena hujan. sambil memikir kan alur cerita...

namun author tidak punya teman untuk ngobrol di saat berteduh.