webnovel

I Love You, Kak Laras!

"Kakak mau bilang sesuatu," ujar Andra dengan nada bertanya. "Sesuatu?" tanya Laras, mengulang kata belakang yang Andra ucapkan. "Bener, 'kan?" Andra berhore-ria tidak jelas. Gadis berponi itu menggeleng dan memegang kepala. Ia mulai takut kalau tahun terakhirnya di masa SMA akan berakhir nahas, karena kehadiran sosok Andra yang selalu saja mengikutinya. Semenjak awal bertemu ketika masa orientasi, Andra tak henti-henti mendatangi Laras. Sekalipun datang hanya untuk menyapa tanpa menyampaikan hal yang penting, Andra akan tetap melakukannya. Hal itu membuat si gadis berponi merasa jengah dan kesal, rasanya ia ingin pergi yang jauh ke tempat di mana tidak ada seorang Andra. Padahal gadis itu terus menolak, tapi anak laki-laki berkulit putih itu terus saja mengejarnya. "Andra, aku kan udah bilang kalau kamu jangan gini terus," ucap Laras lirih nan hati-hati. "Gini gimana?" Andra tampak tak mengerti. Laras menghela napas panjang dan memejamkan mata sesaat. "Kita itu nggak seumur, Ndra. Harusnya kamu juga tau." "Tapi aku mau seumur hidup sama Kak Laras," sahut Andra dengan cepat. Bagaimana tanggapan Laras tentang hal tersebut? Langsung saja ikuti kisahnya di "I Love You, Kak Laras!" karya Author Ampas. Created by: Ampass_Kopi23 Jatim, Jum'at, 20 Agustus 2021

Ampass_Kopi23 · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
195 Chs

Nomor dan Hati (2)

"Duh, akur banget anak-anak bunda," ujar bunda dengan senyum yang aneh dan mulai meletakkan nampan berisi gelas kosong ke atas meja.

"Bima yang duluan, Bun!" ujar Andra, langsung menegakkan kepala dan menunuk sang kakak yang masih diam.

'Anj- emang, nih anak!' batin Bima langsung kembali kesal dengan adiknya.

Mendengar hal itu Bima langsung menatapnya tajam dan melongo tak percaya. Namun, ia tak sebodoh adiknya yang justru menggonggong atas kesalahan yang ia mulai sendiri. Bima lebih memilih untuk hanya diam, karena ia yakin sang bunda pasti lebih tahu apa yang tengah terjadi. Mengingat kalau setiap ada kejadian seperti pasti Andra pelaku utamanya, bunda pun langsung menatap sang putra bungsu dengan senyuman yang sangat lebar.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com