webnovel

Aku Ingin Bertemu Mama

"Tak perlu memaksakan diri, Len. Tak apa jika kau belum siap memanggilku kakak, tetapi aku akan tetap memanggilmu adik," ujarnya.

"Tidak!" tolakku. "Aku akan berusaha memanggilmu kakak," lanjutku dengan yakin, walau sesungguhnya aku tidak tahu apakah aku bisa melakukannya atau masih ragu seperti tadi. Ku lihat Kimberly hanya mengangguk saja sembari tersenyum.

Tidak lama kemudian Papa datang menghampiri kami.

"Papa!" panggilku. Kimberly menolehkan kepalanya untuk melihat ke arah Papa. Lalu ketika Papa tiba di dekat kami, ia sedikit bergeser dan mempersilakan Papa untuk berdekatan denganku.

"Dokter bilang keadaanmu sudah cukup membaik," kata Papa. Aku hanya tersenyum saja.

"Papa! Kapan Len bisa pulang?" tanya Kimberly tiba-tiba.

Papa menoleh ke arahnya, lalu menjawab, "Dokter belum bisa memastikan, dia harus tetap dirawat di ruang pemulihan hingga benar-benar jahitannya sembuh."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com