Teriknya matahari sudah tidak separah tadi. Matahari yang tadinya berada di puncak kepala kini sudah turun.
Beberapa [Hunter] melihat ke arah orang yang sedang berlari dengan raut wajah yang beragam. Ada yang merasa penasaran dan ada juga yang mengatakan mereka orang aneh. Satu orang mengenakan tutup kepala yang menutupi identitasnya, lalu satu orangnya lagi berlari seperti orang biasa layaknya lari, sedangkan yang satu lagi ....
Wajah merah dan pipinya yang cemberut. Menatap tidak suka dan malas sambil berlari mengikuti dua pria yang berada di hadapannya. Ia tidak peduli dengan tatapan orang lain yang menganggapnya aneh atau semacam hal lainnya, akan tetapi ia peduli terhadap kakinya yang sepertinya mulai kram.
"Aku benci lari!" celetuknya. Mulutnya seakan mengeluarkan api, membayangkan naga yang mulutnya ke luar api setiap membuka mulut tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com