CHAPTERLXXXVII : KECEMBURUAN

"Sekalipun dia Raja atau Pangeran, bahkan Dewa. Ruang di hatiku untukmu akan selalu sama, jadi jangan takut jika mereka dapat ,menggantikannya."

Sang Duke hanya terdiam dengan manik saga yang masih menatap lurus iris zamrud gadisnya. Tak merasa seperti dirinya sendiri karena kehilangan ketenangannya dalam menghadapi setiap masalah. Bahkan ia kembali larut dalam amarah beberapa saat yang lalu, dan kini ia masih memiliki sejuta pertanyaan yang menuntut sebuah jawaban.

"Tapi mereka dapat memberimu segalanya, karena mereka bisa membawamu ke tempat yang dipenuhi cahaya."

Memang benar, begitulah pada akhirnya sang Duke menginginkan Eve menemukan cahaya dan berada di sekitarnya. Dibandingkan dirinya yang hanya sosok dari Kegelapan dibenci dan tak memiliki emosi, Eve akan jauh lebih bahagia benar?

Plakk!