Suasana begitu hening. Tidak lagi ada denting bilah pedang yang beradu hanya ada deru nafas seseorang saja. Tubuh pria bersurai platina itu tak bergeming melihat kejadian yang baru saja terjadi, sang duke tidak menepis bilah pedang miliknya. Ia justru tampak sukarela membiarkan tubuhnya ditusuk pedang si pria elf.
"Uhuk-"
Lucas terbatuk mengeluarkan darah, ia tak akan mengira memberikan tubuhnya sendiri untuk menyelamatkan pria bodoh di hadapannya. Sekarang ia benar-benar merasa seperti ia adalah seorang pahlawan. Padahal selama ini tubunya tak pernah terluka sedikit pun apalagi sampai tertusuk seperti ini. Jika bukan karena permintaan gadisnya ia tak akan sudi melakukannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com