Wilia begitu menikmati suapan pertama red velvet itu di mulutnya. Gadis yang semula menekuk wajahnya itu perlahan kembali ceria. Lim terus memperhatikan ekspresi nya yang perlahan membaik dari menit ke menit.
Saat suapan kedua, sendok nya membentur sebuah benda keras yang berada di dalam kue tersebut. Karena penasaran, Wilia mengambil benda tersebut dari dalam dan mengeluarkan nya dengan tangan.
Gadis itu ternganga saat mengetahui benda berbentuk lingkaran dengan warna mengkilat yang cantik itu berada di dalam kue kesukaan nya.
"Cincin?" Wilia melirik ke arah Lim yang masih menunggu respon nya dengan santai.
"Kok cincin ini ada di kue punya Gue?" Tanya gadis itu terheran-heran.
Lim menaruh gelas di tangan nya ke atas meja. Ia memajukan kursi nya sehingga kini tubuh nya duduk dengan tegak berhadapan dengan Wilia.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com