OLIV POV
Di ruang makan.
Aku menyendok nasi goreng yang di sajikan Bi Mirah untuk kami.
Aku melihat Papah sudah selesai sarapan dan tengah membaca berita di dalam ponsel nya.
Agesti dan Wilia juga masih menyelesaikan sesi makan nya sama sepertiku.
Hari ini seperti biasa aku dan kedua sahabatku akan pergi ke kampus. Papah dengan ponsel nya menunggu kami selesai sarapan karena akan mengantar kami terlebih dahulu sebelum ia berangkat ke kantor.
"Pah, kemarin Nilam kasih pancake buat Shintya." Ucap Agesti kepada Papah.
Aku langsung tersedak saat mendengar nama itu kembali.
Wilia buru-buru menuangkan air putih ke dalam gelas ku. Aku pun meminumnya dan menormalkan pernapasan ku kembali.
"Hati-hati dong kalo makan." Pungkas Agesti kepadaku. Bersyukur gadis itu tidak mencurigai ku sesuatu.
"Oliv gak kenapa-kenapa?" Tanya Papah yang malah mengalihkan perhatian nya kepadaku. Papah belum sempat merespon ucapan Agesti tentang pancake pemberian dari Nilam kemarin.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com