"Mbak... Ada Marley tuh di depan!" Vadella mengetuk pintu kamar Celine beberapa kali untuk memberitahu bahwa ada seseorang yang sedang menunggunya.
Celine mendengar suara Vadella samar karena ia tidur di posisi telungkup dengan bantal menindih kepala nya. Celine menyingkirkan bantal dan selimut tebal di tubuhnya lalu duduk di atas tempat tidur nya sembari menahan kantuk.
"Mbak! Bangun! Ada Marley tuh di depan, Gue mau ke kampus Mbak!" Ucap Vadella dengan nada yang kesal.
"Biarin aja orang Marley mau ngambil mobilnya." Sahut Celine dari arah dalam kamar nya.
"Bukan, dia mau ketemu sama Lo." Jawab Vadella dengan suara yang lebih keras lagi.
Celine tidak akan bisa tidur nyenyak lagi kalau masih ada Vadella di depan kamar nya.
Ia melirik ke arah jam weker di samping tempat tidur nya dan mendapati saat ini jarum jam masih berada di angka pukul setengah 8 pagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com