Oliv duduk di tepian tempat tidur sambil memandangi paper bag yang berisi kado untuk Satria. Ia merasa menyesal karena sudah membelikan barang mahal itu untuk kado ulang tahun Satria namun sampai sekarang barang tersebut tidak kunjung ia berikan kepada cowok itu.
Dari ekspresi nya, Oliv benar-benar merasa kecewa dengan apa yang sudah terjadi dengan nya. padahal ia pun menyadari bahwa semua yang terjadi saat ini adalah karena ulah nya sendiri.
Wilia datang dari arah luar dan menyaksikan Oliv sedang menumpu kepala nya dengan kedua tangan sementara tatapan nya tetap lurus ke depan.
"Meskipun Lo pelototin itu kado, dia gak akan jalan sendiri ke pemiliknya." Sindir Wilia yang merasa jengkel karena Oliv begitu keras kepala dengan pendirian nya untuk tidak mau menghubungi Satria dan mengatakan maksudnya.
Oliv berdecak lalu membuang nafas kasar. Cewek itu meletakkan kepala nya di atas bantal dan merebahkan diri sambil menatap ke arah langit-langit kamar nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com