Semilir angin pagi menerpa wajah manis seorang gadis yang saat ini tengah duduk di depan pintu kamar kos-kosan petak milik nya yang padat penghuni.
Oliv tersenyum menatap langit pagi ini. Warna langit masih tampak gelap karena jarum jam baru bertengger di angka setengah 4 pagi.
Gadis pemilik wajah imut itu sudah terbangun dari tidurnya lima belas menit yang lalu. Oliv terbangun karena ia bermimpi kembali bertemu dengan Edro, seorang lelaki yang berhasil mencuri perhatian nya beberapa waktu yang lalu.
Di dalam mimpinya, Edro kembali menemui Oliv dan mengajak nya kencan berdua. Saat tengah mengingat manisnya pertemuan ia bersama Edro di dalam mimpi, tiba-tiba senyum di bibir tipis nya berubah datar. Celo, si penggemar berat nya datang untuk menghajar Edro tanpa ampun. Hal itu membuat Oliv terbangun dari mimpinya dan merasa menyesal karena ia tidak sempat mengobrol banyak dengan sang pujaan hati lantaran kedatangan Celo sudah merusak suasana hati nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com