AGESTI POV
Hari ini, aku sengaja menelpon Billy untuk mengajaknya bertemu. Aku bahkan kesulitan mencari nomor telepon nya karena sudah lama aku tidak menghubungi cowok itu. Terakhir Billy menelpon ku, aku langsung menghapus nomornya.
Aku menunggu cowok itu mengangkat telepon ku. Tumben sekali Billy tidak langsung menjawab, biasanya ia sigap mengangkat telepon ku jam berapapun aku menelpon nya.
Oh iya, aku ingat. Billy selalu bersikap seperti itu. Apakah hal tersebut merupakan salah satu tanda bahwa ia memiliki perasaan yang spesial terhadap ku? Tapi lagi-lagi aku segera menepis pikiran ku yang mulai kacau semenjak pertemuan ku bersama Vadella kemarin.
"Hallo, akhirnya Shintya Agesti Munaf telepon Gue juga! Ada apa nih? Pasti Lo kangen kan sama Gue?"
Aku baru sadar bahwa Billy sudah mengangkat telepon ku dan menyerocos panjang lebar.
Aku diam sejenak untuk menetralkan pikiran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com