webnovel

Bab 16.5: Pertempuran di Bukit Filnatus

Hari Kedua, Pertempuran Geranburg

Selama semalaman suntuk, diriku selalu terjaga. Berapa kali diriku berusaha untuk menutup mataku, entah mengapa otakku tidak mau beristirahat. Terlalu gugup menghadapi hari esok mungkin. Berada pada tempat tidur, aku menghadap pada langit-langit tenda yang gelap. Suasana di luar pun telah sepi, hanya terdapat suara hewan-hewan penghuni malam serta beberapa bunyi kecil dari prajurit yang tengah terlelap.

Ah, tidak bisa, aku tidak bisa tidur.

Daripada menghabiskan waktuku untuk menatap langit-langit tenda, aku meraihkan tanganku pada meja di samping tempat tidur. Kuraih jam arlojiku di sana, melihat di sana menunjukkan pukul tiga pagi.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com