webnovel

Her Name Is Blue

Ada banyak jenis makhluk yang tercipta, mereka berkelompok dan ada pula yang mencoba hidup sendiri. Tak banyak yang tahu jika dunia begitu luas untuk dijelajahi. Mereka yang berkelana akan melihat dunia dengan matanya, mereka yang membaca akan melihat dunia lewat kacamatanya, sedang mereka yang terkurung akan melihat dunia lewat khayalannya. Perjalanan ini dimulai ketika dia mencari keluarganya. Gadis ini terlahir berbeda dari anak lainnya. Ia memiliki mata berwarna biru seperti laut hingga ia dinamai sebagai BLUE. Ketika ia lebih dekat dengan keluarganya, ia justru menemukan fakta yang tak biasa tentang dirinya. Kini ia mempertanyakan siapa dirinya dan dari mana ia berasal.

NudWiN12 · อื่นๆ
เรตติ้งไม่พอ
4 Chs

Kelahiran Blue

Di tengah hutan, ada sepasang suami istri yang sedang beristirahat. mereka tampak begitu kelelahan setelah berjalan mengelilingi hutan yang tak kunjung menampakkan ujungnya.

Mereka menemukan sebuah pondok tak berpenghuni. sang istri begitu kelelahan setelah berjalan jauh. tampak perutnya yang begitu besar, sudah waktunya ia melahirkan namun tak kunjung menemukan desa. Mereka tersesat dan tak bisa keluar dari hutan itu.

"Aku sudah tidak kuat lagi" kata sang istri

"bersabarlah, kita akan segera keluar dari sini"

kata sang suami meyakinkan istrinya

"baiklah"

Air ketuban sang istri pecah, sang bayi memaksa ingin keluar melihat dunia. wanita itu pun berteriak ditengah sunyinya malam. membangunkan suaminya yang tengah tertidur.

"oek...oek..oek" terdengar suara tangisan bayi perempuan.

Matanya begitu indah dan parasnya begitu cantik. Ia mewarisi kecantikan ibunya meski begitu warna rambutnya seperti sang ayah. Sungguh bayi mungil yang sangat cantik. Sang Ibu meninggal di malam itu karena pendarahan hebat.

Dalam kesedihannya, sang ayah membawa pergi anaknya setelah menguburkan jasad istrinya. Ia membawa putri kecilnya melewati hutan dan sampai di sebuah desa. Desa itu bernama desa Harapan.

Di desa itu hanya ada beberapa kepala keluarga. letak desa itu jauh dari perkotaan tepatnya di sebuah lembah yang sangat dalam di tengah hutan.

"Siapakah nama mu wahai pemuda ?" Tanya kepala Desa

"Aku Erland, dan ini putri kecilku namanya Blue" jawabnya

"Mengapa kamu bisa ada ditempat ini ?" tanya kepala desa itu lagi

"Aku bersama istriku tersesat di hutan, karena istriku sedang hamil kami pun memutuskan untuk beristirahat di sebuah pondok ditengah hutan" jawab Erland

"Lalu dimana istrimu wahai anak muda" tanyanya lagi

"Istriku meninggal setelah melahirkan putriku, setelah menguburkan jasadnya aku pun pergi meninggalkan pondok itu dan membawa anakku. Aku berjalan menyusuri hutan dan sampai ditempat ini" jawab Erland.

"Sungguh malang nasibmu nak" kata istri kepala desa setelah mendengar kisah Erland

"Kemari nak, kami menerimamu di desa ini, tinggallah selama yang kamu mau" kata kepala desa itu dengan ramah

Erland pun menggendong bayinya masuk ke dalam rumah kepala desa. Kepala desa itu bernama Pak Diren dan istrinya adalah Bu Doran.

Setelah membersihkan badannya, Erland menatap anaknya lekat. wajah putrinya benar-benar seperti istrinya Riela. Matanya yang berwarna biru terang membuatnya semakin cantik. Erland menangis begitu kerasnya hingga membuat kepala desa dan istrinya ikut bersedih. Ia memeluk anaknya dan berjanji akan menjaga anaknya sebaik mungkin.

Ia memberi nama putrinya Blue. Sesuai namanya anak itu tumbuh menjadi gadis kecil yang begitu cantik nan anggun. Matanya se- biru laut membuatnya mudah dikenali diantara anak2 desa harapan.

Kini putrinya berusia 7 tahun. Ia kini dikenal sebagai cucu kepala desa. semua warga desa harapan sangat mengagumi kecantikan parasnya. warna rambutnya berwarna abu-abu seperti sang ayah Erland.

Erland kini bekerja agar bisa menghidupi putrinya. setiap setahun sekali ia membawa putrinya ke makam sang ibu agar putrinya tidak bertanya-tanya mengapa ia hidup dan tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu. Untunglah ada ibu Doran, istri kepala desa yang menggantikan posisi Riela.

"Ayah, aku ingin ikut belajar seperti teman-teman seusiaku" pinta blue kepada ayahnya

"tunggulah sampai umurmu 8 tahun putriku" jawab sang ayah

"Mengapa harus 8 tahun yah?" tanyanya lagi

"itu karena kamu harus berumur 8 tahun untuk dianggap cukup dewasa nak" jawab sang ayah lagi

"baiklah" kata blue.

Blue sama sekali tidak pernah membantah sang ayah. Ia menuruti setiap perintah ayahnya karena hanya dialah yang blue miliki sekarang. Erland tidak pernah menutupi apapun kepada anaknya selain satu hal asal usul Blue, ibunya Blue dan dirinya.

"Ayah, aku akan bermain ke tempat Denis" kata Blue

"Pergilah" kata Erland mengizinkan

Setelah Blue pergi, segera Erland pergi kerumah kepala desa. Ia ingin membicarakan perubahan yang terjadi pada tubuh Blue semalam.

Ditempat kepala desa, terlihat banyak warga yang berkumpul. Mereka pasti penasaran dengan cahaya biru yang tampak semalam.

"Selamat siang Tuan Diren" sapa Erland

"Oh Erland kemarilah, ada yang ingin aku tanyakan padamu" kata tuan Diren

"Soal cahaya biru semalam, itu keluar dari tubuh Blue tuan Diren. Aku tidak menyangka jika dia mewarisi kekuatan ibunya secepat itu" ungkap Erland sebelum tuan Diren menanyakan

"Oh seperti itu, aku sudah menduga setelah melihat warna matanya, dia bukan manusia biasa ataupun werewolf biasa seperti kita" ungkap tuan Diren

"Yah, seperti itulah. Kupikir ia akan mewarisi darah manusia kami tapi ternyata tidak. Kekuatannya lebih besar dari yang aku perkirakan" kata Erland lagi

"Kamu harus mengatakan padanya tentang semua kebenaran ini, jangan sampai dia merasa benar-benar berbeda dari kita." kata Pak Toma salah satu warga desa yang juga ada disitu

"Yah aku akan mengatakan semua ini padanya" kata Erland seraya berpamitan.

*******

Flashback ON

"Erland bawa aku pergi dari sini" kata Riela

"tapi apa ayah dan ibumu menyetujui untuk aku membawamu" kata Erland

"Kamu harus membawaku pergi, aku diramalkan akan melahirkan putri pemimpin pack ku, dan itu mengancam Alfa yang sekarang" kata Riela dengan mata yang berkaca-kaca

"Jangan katakan bahwa orang tua mu menyetujui hal ini, karena dia tau kalau klan mu akan dihukum karena ramalan itu" kata Erland

"Aku sudah memberitahu mereka hal ini, dan mereka juga tidak ingin cucunya harus dibunuh sebelum lahir." kata Reila yang mulai menangis

"baiklah, kita akan meninggalkan desa malam ini, bersiaplah" kata Erland.

Erland adalah werewolf terkuat di desanya namun karena ia bukan dari garis keturunan bangsawan ia tidak bisa menjadi alpha. Reila yang jatuh cinta pada Erland pada pertemuan pack pun mendapat respon yang sama. Erland juga begitu terpesona dengan mata milik Reila yang bak samudra. Reila adalah putri dari seorang Beta dari Packnya. Posisi ayahnya cukup membuat Reila dikenal banyak werewolf. Ia menjadi werewolf betina yang sangat cantik namun karena ibunya seorang manusia, ia tidak bisa memperoleh kekuatannya secara sempurna karena darah ibunya lebih dominan.

Erland dan Reila pun menikah atas restu dari Alpha. Alpha menghendaki mereka karena menghormati ayah Reila sebagai pejuang pack. Setahun setelah pernikahan, Reila dikabarkan hamil begitu pun dengan istri dari sang Alpha.

Karena kegembiraan itu, mereka pun mengadakan pesta perayaan dan mendatangkan seorang peramal. malam itu menjadi akhir bagi keluarga Reila. Dia diramalkan akan melahirkan pemimpin pack yang akan menyatukan seluruh bangsa werewolf. Mendengar hal itu, sang Alpha ikut senang namun disisi lain, Luna, istri sang alpha tidak senang dengan ramalan itu. Ia mengatur siasat untuk membuat anak yang dikandungnya tetap jadi Luna atau Alpha pack.

Siasat sang Luna berhasil, keluarga Reila akan dihukum, satu-satunya jalan adalah dia harus kabur bersama Erland.

Mereka pun meninggalkan pack dan Reila harus menerima kenyataan jika keluarganya telah dihukum atas pengkhianatan. Hal yang sama juga pada keluarga Erland. Karena ia berpihak pada keluarga sang istri.

Flashback OFF

***