Adrian.
Sesekali Meira menoleh mengecek keberadaan dua pria bertubuh tinggi besar nan kompak duduk di permukaan kap sedan mereka sembari menyesap batang rokok, tadi Riska sempat mendekat, mencari tahu tujuan mobil tersebut terus saja mengikuti mereka, setelah pria bernama Adrian mengakui tugasnya Riska mengerti apa status dua orang nan sibuk dengan sebat mereka.
Dua orang tersebut adalah bodyguard yang disewa Sehan untuk menjaga Meira, hanya saja karena ada Riska di samping cewek itu, mereka memilih jaga jarak saja—saat merasa seorang pacar pasti selalu melindungi kekasihnya. Toh memang benar, apalagi saat Riska menegaskan jika ia akan mengantar Meira sampai di depan pintu apartemen agar kedua pria tersebut tak perlu repot-repot mengantar Mey hingga unitnya.
"Lo naksir yang mana? Kalau yang putih, matanya agak sipit, tapi kayak bule itu namanya Adrian," ucap Riska saat melirik kekasihnya nan terus melihat ke arah lain, seolah tak ada objek menarik lagi.
ตอนที่ถูกล็อกไว้
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com