"Lo bohongkan sama gue, Bang? Coba sini lihat KTP-nya ... kalau lo beneran nikah ..."
"Kalau lo beneran nikah, biar gue jadi pelakor. Gue nggak masalah, Bang. Jadiin istri muda juga ngga apa-apa, tuh," tambah Sellyn yang membuat Regan gemas dengan bibir kecil tipis itu yang selalu berbicara tanpa tanda baca sehingga membuat Regan menutup mulut perempuan itu yang bingung dengan perlakuan Regan.
"Diem, makanya! Jangan kebanyakan bicara. Lo makan petasan banting atau gimana ... astaga, demi bulan dan langit yang ada di Tivi. Lo bikin telinag gue sakit!"
"Mau jadi pelakor kalau lakinya nggak mau ... lo maua apa?"
Sellyn yang mendengarnya langsung melotot, lalu membuang kasar buku tangan besar yang tadi membukam mulutnya sehingga ia mengehentikan racun yang keluar dari mulut Sellyn.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com