Delon dan Regan seketika mengarahkan pandangan ke arah Max yang tiba-tuba menyebutkan nama dengan disertai marga di belakangnya. Hal itu cukup mengundang perhatian dari mereka berdua.
"Ohh... dude! Mengertilah aku tidak mempunyai urusan dengan kalian. Tapi, aku mempunyai beberapa senajata mahal yang seharusnya sudah menjadi uang untuk perusahaanku. Tapi, kalian berdua tentu tahu kan?" Ulang Max yang memberi penjelasan agar dirinya terbebas dari tuduhan tatapan mengerikan itu.
"Bukan." Suara Delon membantahkan praduga seorang Max yang mengira seorang perempuan yang pernah berkencan dengannya adalah perempuan yang sedang dicari oleh kedua teman kecilnya tersebut.
Karena Anin Samuel juga memiliki darah Asia dari ayahnya, meski wajahnya terlalu mengarah pada darah barat.
"Baiklah-baiklah! Aku kira seorang temanku yang sedang yang berada di sana. Seharusnya kalian berkenalan dengan dirinya. Pasti, kalian berdua melupakan bagaimana rasanya istri kalian. Hahaha!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com