webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · แฟนตาซี
Not enough ratings
357 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Tanggal 13 setiap bulan

Aku ikut tersenyum senang ketika mendengar apa yang dia katakan, melihat tatapan matanya yang berbinar itu. tentu adalah hal yang langka, Cintanya yang begitu besar dan kasih sayangnya yang begitu luar biasa. adakah yang lebih baik dari hal tersebut? dunia memang terkadang suka tidak adil, mengambil apa yang paling kita butuhkan untuk saat ini.

Memandang Edwards yang begitu manis saat Tersenyum, membuatku sadar bahwa dia memang mempunyai sifat yang baik. Hanya saja, Keadaan membuatnya jadi tidak berguna. Membuatnya jadi merasa kehilangan arah, Aku mau membuatnya punya tujuan kembali. Tapi bagaimana caranya? Dia terlalu jauh untuk aku jangkau, Ada sekat yang cukup tinggi dan tebal antara aku dan Edwards.

"Ibumu pasti bahagia melihat dirimu saat ini, Kau tumbuh dengan baik dan menjadi lelaki yang baik. Kau anak yang dia banggakan." Ujarku pelan, Edwards hanya menghela nafasnya. Dia menggelengkan kepalanya dan memilih untuk menyandarkan punggungnya ke pinggiran sofa.