webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · แฟนตาซี
Not enough ratings
357 Chs

Langit malam bersama dengan dirimu

(Choon-Hee POV)

aku menangis sebal setelah mengakhiri panggilan telepon dengan Edwards, tadinya aku baik-baik saja. Tapi mood di hatiku mendadak buruk dan sepertinya aku ingin sekali menangis kencang dan memukul pundak Edwards yang senang sekali mempermainkan hatiku. apa-apaan dia itu? menelpon tanpa meminta maaf sama sekali, padahal dia membuat hatiku sakit kemarin. lelaki itu benar-benar, terlihat tidak merasa bersalah sama sekali. ingin rasanya aku memukul wajahnya agar tidak terlihat tampan lagi.

Aku menghela nafas, lalu mulai merebahkan tubuh di atas tempat tidur. mataku menatap langit-langit kamar, masih sambil mengelus perutku yang memang masih sangat rata.

Di balik lamunan yang aku rasakan saat ini, satu dentingan pesan membuatku melihat ke arah layar.

Satu pesan yang di berikan oleh Edward.

[Lima menit lagi aku sampai di Mansion Keluargamu, tolong turun dan berjalan ke arah taman belakang. aku akan menunggu Disana, Pastikan tidak ada yang melihat kita.]

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com