webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · แฟนตาซี
Not enough ratings
357 Chs

Kalung

Keesokan paginya, Qabel terbangun karena sinar mentari yang masuk ke sela-sela tenda. dia Langsung membuka mata dan terbangun dengan cepat, apalagi saat dia mendengar suara helikopter. Dan saat dia melihat ke sekeliling tenda, tidak ada Lily dan Queen.

Qabel Keluar, melihat helikopter di atasnya sudah terbang meninggalkan pesisir pantai. Matanya melihat bahwa Lily sudah pergi tanpa berpamitan sama sekali.

"Daddy? Lily pergi?." Tanya Qabel dengan suara pelan, Edwards yang mendengar pertanyaan anaknya hanya menaikan sebelah alis bingung.

"Ya..kenapa? dia memang harus pulang." Kata Edward lagi, yang Belum mengerti dengan Pertanyaan Qabel ke arah mana.

"Kenapa aku tidak di bangunkan? bukankah seharusnya Lily berpamitan padaku?." Tanya Qabel lagi.

"Kenapa harus? memangnya kalian dekat sekali?." Masih dengan Pertanyaan bingung, Qabel hanya mendesah pelan dan dia memilih berjalan pergi meninggalkan Ayahnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com