webnovel

HARTA TAHTA VIRA

Sebuah perjalanan cinta seorang Anak Remaja di bangku sekolah, tentu banyak pengalaman yang di laluinya. suka duka dan Roman roman yang selalu menghiasi perjalanan cerita cinta Seorang Remaja. Maka tidak salah dan sangat Akurat jika syair dalam sebuah lagu mengatakan. " Kisah kasih di sekolah. tiada kisah paling indah kisah kasih di sekolah. Ilham adalah seorang cowok yang termasuk kategori, mempunyai bentuk tubuh ideal, berkulit putih berambut hitam tebal agak gondrong, berbadan tegap, serta mempunyai karakter yang krab dalam berkomunikasi dan berteman. vira adalah seorang cewek cantik dan manis, berkulit mulus, berambut lurus dan berponi tipis, berlesung pipi sebelah kiri, di seluruh tubuhnya berbulu tipis dan juga termasuk dalam kategori siswa yang berprestasi di sekolah. Doni adalah seorang cowok humoris teman dekat ilham, bahkan teman sejak kecil dulu, yang selalu bersama dalam senang ataupun susah. namun sering gagal dalam bercinta hehe. Robert adalah seorang anak konglongmerat yang menjadi salah satu Donatur tetap di sekolah, Berpenampilan sesuka hatinya, sering bolos sekolah di jam pelajaran, suka membuat masalah dengan siapa pun yang tidak mau mengikuti permintaanya, suka gonta ganti cewek dengan dalih anak seorang yang berpengaruh di sekolah. Gilang adaah seorang siswa yang berprestasi di sekolah, Rajin dan disiplin, agak pendiam dan suka membantu teman temanya terutama dalam hal pelajaran sekolah. Dalam perjalanan cinta dan kisah kasih di sekolah mereka, kira kira siapakah nantinya yang akan menjadi pemenang untuk memiliki hatinya vira dan menjadi kekasihnya. yuk kita ikuti ceritanya di novel yang berjudul " HARTA TAHTA VIRA " ini sampai selesai.... !

icons_13_18 · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
152 Chs

Tamu agung

"Insyaallah Buk, doakan semoga Aura bisa menjadi anak yang kuat dan bisa menjadi kebanggan Ayah dan Ibu ya," jawab Aura.

"Amiiin," sahut Ayah dan Ibu dengan serentak.

Meski sebenarnya Aura merasa sangat sedih di hari ulang tahun nya kali ini namun ia harus tetap bersuaha tersenyum di hadapan Ayah dan Ibu.

Tawanya adalah penyemangat untuk orang tua nya, maka dengan tertawalah Aura hsia membuat Ayah dan Ibu nya tidak terlalu mencemaskan keadaan nya.

"Ya sudah Kita kan sudah selesai merayakan ulang tahun Aura, sekarang Kita langsung ke makam Fahri saja kalau gitu ya, mumpung cuaca nya masih bagus," ujar Ayah Aura.

"Iya betul Ayah, tadi Aura juga sebenarnya mau mengatakan ini sama Ayah, Aura takut Ayah lupa," sahut Aura.

"Ya enggaklah sayang, Ayah nggak mungkin lupa, ya sudah Kamu siap-siap sama Ibu, Ayah tunggu di mobil," perintah Ayah nya yang sudah membawa kunci mobil.

"Iya Ayah," jawab Aura dan Ibu nya saling berpandangan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com