Terkadang tentakel di punggungnya itu melesat laksana tombak tajam yang dengan mudahnya menembus dada seorang anggota gabungan. Di lain waktu tentakel itu seperti sebuah tangan mekanik yang menangkap dan menghela kaki seorang anggota Kepolisian lalu melempar polisi tersebut ke satu arah.
Sang polisi berteriak kencang sebelum akhirnya tewas setelah disambar oleh seekor cerberus. Tubuh itu tercabik-cabik dengan darah dan isi perut yang terburai ke sana kemari.
Atau terkadang pula tentakel di punggung Zahal si ras iblis Ghoul itu berubah melebar seperti sebuah tameng yang melindungi tubuh utamanya dari serbuan peluru-peluru khusus. Dan di kali lain, tentakel itu laksana cambuk yang sangat tajam, yang ketika ia sabetkan langsung memutus tubuh dua orang anggota gabungan, bahkan dengan sebuah pohon sekaligus tempat kedua anggota itu berlindung.
Sementara itu Bardhom menghantam dua tangan sekaligus ke arah Ardha Candra.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com