webnovel

329. Kericuhan

Di tengah-tengah kericuhan semua orang yang berteriak sambil terus berlari penuh rasa takut itu membuat suasana desa kecil itu menjadi ramai dan menegangkan. Isi kedai tempat Rashad dan teman-teman lamanya itu berkumpul seketika menjadi sepi, mereka semua meninggalkan kedua guna berlindung, begitu juga dengan pemilik kedai yang masuk ke rumah mereka agar tidak terima masalah.

"Kita harus pergi!" ucap Nisa panik. Sejak tadi ketiga teman lama Rashad yang memang hanya manusia biasa pada umumnya yang tidak memiliki kemampuan apa pun berteriak panik dengan tubuh gemetar.

"Tidak perlu, aku akan membebaskan desa ini dari peperangan," ucap Rashad pelan. Dengan tenang dia beranjak dari temoat duduknya, mulai melangkah keluar dari kedai tersebut, masih banyak orang-orang yang berteriak ketakutan di depannya itu.

"Kalian bertiga tetap di sini, jangan pergi ke mana pun," pesan Randi yang langsung meninggalkan ketiga temannya itu untuk mendekati Rashad yang terlihat tetap tenang.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com