webnovel

162. Surat Dari Randi

"Ya, aku rasa tidak tahu. Aku, merasa bingung Bibi. Bisa dikatakannya aku juga merasakannya, kekuatanmu yang besar saat kita bertarung. Namun, saat kau tidak memperlihatkan kakuatanmu, aku tidak merasakan apa un. Jadi, aku memang tidak dapat merasakan ya?" balas Rashad smabil berpikir, membuat keningnya itu memiliki beberapa kerutan.

"Itu artinya kau tidak peka Rashad. Jika kau peka tentang semua orang dilingkunganmu, semua orang yang ada di dekatmu, kau akan dapat merasakannya, meskipun mereka sedang diam dan tidak menggunakan ketakutannya. Kau mengerti bukan?"

Rashad menganggukkan kepalanya dengan tegas. Keduanya berjalan meninggalkan taman sambil membicarakan beberapa hal yang bersangkutan dengan kekuatan. Setidaknya agar Rashad memiliki pengetahuan tentang semua itu. Karena sepertinya Rashad selama ini memang tidak pernah belajar.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com