Tan Dongbang mengusap wajahnya. Ia merasa perangai Cai Songyin menjadi semakin dan semakin buruk hingga semakin tidak masuk akal. Sebelumnya, ia masih bisa membicarakan masalah, namun saat ini, Cai Songyin sangat curiga.
Ia sedikit mundur dan kebetulan bersandar ke dada Gu Yanran. Gu Yanran menyampirkan sehelai kain tipis di tubuh Tan Dongbang dari belakang. Tangannya memijat Tan Dongbang dengan pas. Tan Dongbang merasa sangat nyaman. Sulit menerka apakah ada bau Gu Yanran yang baru saja selesai mandi. Tan Dongbang dengan cepat tertidur.
…
Pada Jumat siang itu jugalah Ma Qiqi sedang bersiap untuk menghabiskan akhir pekannya di rumah.
"Nianzhi, kau mau ikut pulang bersamaku? Ayah dan ibuku sangat menyukaimu," kata Ma Qiqi dengan ramah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com