"Kau sedang menghitung apa?" Huo Shaoheng membungkuk dan menyampirkan satu tangan di punggung kursi Gu Nianzhi. Ia meletakkan tangan lain di atas meja.
Gu Nianzhi sudah tenggelam dalam dunia penghitungan. Ia tidak mendengar kata-kata Huo Shaoheng.
Huo Shaoheng tidak keberatan. Matanya berhenti pada iPad di sebelah meja. Laman yang ditampilkan pada layar berjudul "Matematika Kekacauan."
Ketika melihat rumus-rumus dan program yang sedang dijalankan Gu Nianzhi, Huo Shaoheng sepertinya merasa memahami sesuatu. Mengambil iPad-nya dengan diam, ia lalu duduk di sofa di sebelah Gu Nianzhi dan mulai membaca.
Gu Nianzhi mendapat lonjakan semangat, dan sudah menghabiskan lebih dari sepuluh jam sampai akhirnya ia bisa menyusun rumusan awal.
"Huo Shao, kapan kau masuk?" Gu Nianzhi mengusap lehernya yang kaku dan terkejut melihat Huo Shaoheng duduk di sebelahnya. Huo Shaoheng menopang kepala di satu tangan dan sedang membaca dari iPad di lututnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com