webnovel

Goresan Pena Penentu Nasib

Rein, seorang pemuda yang mendadak tersadar di dunia yang berbeda dan tahun yang juga berbeda, harus dihadapkan dengan kenyataan kalau teknologi yang diketahuinya selama ini belum tercipta. Dia yang terbiasa dengan kemudahan teknologi di tahun 2019 harus menghadapi kemelut industri hiburan dan pertelevisian yang masih berjaya. Tidak ingin mati kelaparan, Rein memutar otak untuk mendapatkan cara agar dia bisa bertahan hidup. Dengan mengandalkan segala sesuatu yang diketahui dan dikuasai di dunianya yang terdahulu, dia mencoba menuangkan idenya ke tulisan. Skrip drama - itulah media yang digunakan Rein untuk mengadu nasib di era 90an. Bisa dibilang orang-orang tidak segera mempercayai ‘bakat’nya, tetapi Rein berhasil membuktikannya melalui karya perdananya. Tapi tentu saja, semua itu tidak didapatkannya dengan mudah. Ada perjuangan dan kerja keras yang harus selalu dilakukan olehnya. Akankah episode dua dan selanjutnya dari skrip buatan Rein laris di pasaran dan diterima masyarakat?

Pena_Fiona · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
420 Chs

Pemandian Air Panas Pribadi

Rein tidak memikirkannya sebelumnya, sekarang ... ini memang agak aneh!

Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa ada yang salah. Dia hanya ingin bertanya, Amelia tiba-tiba menjulurkan kepalanya dari belakang dan bertanya dengan penuh semangat, "Kak Ester, bisakah kita pergi bermain besok?"

"Ya, tapi aku tidak bisa menemanimu besok. Aku ingin membantu keluargaku mempersiapkan tahun baru, aku akan meminta seseorang untuk membawamu jalan-jalan dan menemanimu. Bagaimana?"

Amelia segera menarik kepalanya, berdiskusi dengan kedua teman baik itu, juga dengan Anggi dan Martha, lalu menjulurkan kepalanya dan berkata, "Kalau begitu kita tidak akan pergi besok. Mari kita bantu Kak Ester dulu."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com