webnovel

Goresan Pena Penentu Nasib

Rein, seorang pemuda yang mendadak tersadar di dunia yang berbeda dan tahun yang juga berbeda, harus dihadapkan dengan kenyataan kalau teknologi yang diketahuinya selama ini belum tercipta. Dia yang terbiasa dengan kemudahan teknologi di tahun 2019 harus menghadapi kemelut industri hiburan dan pertelevisian yang masih berjaya. Tidak ingin mati kelaparan, Rein memutar otak untuk mendapatkan cara agar dia bisa bertahan hidup. Dengan mengandalkan segala sesuatu yang diketahui dan dikuasai di dunianya yang terdahulu, dia mencoba menuangkan idenya ke tulisan. Skrip drama - itulah media yang digunakan Rein untuk mengadu nasib di era 90an. Bisa dibilang orang-orang tidak segera mempercayai ‘bakat’nya, tetapi Rein berhasil membuktikannya melalui karya perdananya. Tapi tentu saja, semua itu tidak didapatkannya dengan mudah. Ada perjuangan dan kerja keras yang harus selalu dilakukan olehnya. Akankah episode dua dan selanjutnya dari skrip buatan Rein laris di pasaran dan diterima masyarakat?

Pena_Fiona · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
420 Chs

Hidup Penuh Dengan Dilema

Mereka bertiga menatap tangan yang berpegangan bersama. Tak satupun dari mereka yang mengendur atau berbicara. Tampaknya persahabatan itu menghangatkan hati mereka bertiga. Setelah beberapa saat, Ningrum bertanya dengan lembut, "Hanya aku merasa istimewa. Bagaimana dengan kalian berdua?"

"Kurasa itu agak terlalu aneh."

"Ya, kita akan segera menjadi dewasa, dan kita tidak bisa melakukan ini di masa depan!"

Mereka bertiga segera melepaskan tangan mereka, dan Amelia berkata lagi, "Aku akan mewarisi bisnis keluarga di masa depan. Oleh karena itu, aku akan menjadi juru masak yang baik. Apa yang akan kalian lakukan setelah ini?"

Desi sudah kembali melahap keripik kentang lagi. Dia memiliki kepribadian yang santai dan dengan santai berkata, "Aku belum memikirkannya, mari kita bicarakan hal itu di tahun pertamaku!" Dia berhenti sejenak. Setelah itu, dia bertanya dengan penuh harap, "Amelia, jika temanku pergi ke tokomu untuk makan di masa depan, maukah kamu menagihnya?"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com