webnovel

Goresan Pena Penentu Nasib

Rein, seorang pemuda yang mendadak tersadar di dunia yang berbeda dan tahun yang juga berbeda, harus dihadapkan dengan kenyataan kalau teknologi yang diketahuinya selama ini belum tercipta. Dia yang terbiasa dengan kemudahan teknologi di tahun 2019 harus menghadapi kemelut industri hiburan dan pertelevisian yang masih berjaya. Tidak ingin mati kelaparan, Rein memutar otak untuk mendapatkan cara agar dia bisa bertahan hidup. Dengan mengandalkan segala sesuatu yang diketahui dan dikuasai di dunianya yang terdahulu, dia mencoba menuangkan idenya ke tulisan. Skrip drama - itulah media yang digunakan Rein untuk mengadu nasib di era 90an. Bisa dibilang orang-orang tidak segera mempercayai ‘bakat’nya, tetapi Rein berhasil membuktikannya melalui karya perdananya. Tapi tentu saja, semua itu tidak didapatkannya dengan mudah. Ada perjuangan dan kerja keras yang harus selalu dilakukan olehnya. Akankah episode dua dan selanjutnya dari skrip buatan Rein laris di pasaran dan diterima masyarakat?

Pena_Fiona · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
420 Chs

Dia Tidak Bisa Mencegahnya

Anggi mengeluh, "Tentu saja itu tidak mudah. ​​Upacara pembukaan yang membosankan, berdiri di bawah sinar matahari selama sehari dalam cuaca yang sangat panas, dan harus tertawa sampai rasanya putus asa, benar-benar menjengkelkan."

Rein tidak ada hubungannya, jadi dia hanya bisa menghiburnya, "Pada dasarnya kamu sudah siap untuk keluar sekarang. Padahal, kamu cukup cocok untuk jalur akting. Sesuaikan mentalitasmu dan bekerjalah di industri ini untuk waktu yang lama. Kesulitan yang akan kamu derita sekarang pasti akan sangat dihargai di masa depan."

Anggi mendesah dengan suara rendah, "Tapi aku benar-benar tidak menyukainya. Tidak, aku benci melakukan ini."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com