webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · สมัยใหม่
Not enough ratings
398 Chs

Meninggalkan

Rania mengerucutkan bibirnya dengan tangan bersedakap, gadis itu masih sangat kesal dengan kelakuan Rio yang membawa mobil seenak jidat, tanpa memikirkan rasa takut yang di rasakan gadis di sampingnya. Semntara Rio sejak tadi menahan untuk tidak tertawa saat melihat Rania yang sejak tadi mendiaminya. Betapa laki-laki itu sangat merasa puas dengan apa yang di perbuatnya. Ternyata perbuatanya itu berhasil membuat Rania benar-benar jengkel kepadanya. Bahkan, gadis itu meminta untuk menghentikan mobil di tengaj jalan. Akan tetapi yang membuat Rio kesal, Rania tak kunjung turun juga dari mobilnya. Hal itulah yang di nantinya semanjak gadis itu baik kedalam mobilnya. Gadis itu masih saja duduk di mobil dengan bibir mengerucut.

"Kak Rio sengaja?" Tuduh gadis itu tepat pada sasaran.

"Emm." Rio hanya berdehem, laki-laki itu dalam hari tertawa puas.

Rania semakin memanyunkan bibirnya mendengar deheman Rio.

"Kenapa sengaja begitu?" Kedua mata Rania semakin menajam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com