webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · สมัยใหม่
Not enough ratings
398 Chs

Di Jemput Dia

Rania masih menunggu sopir datang, gadis itu berukang ulang kali melihat jam yang melingkar di tanganya. Entah sudah kali ia memperhatikanya, sudah tak terhitung. Akhirnya gadis itu memilih duduk di luar gerbang, sebuah bangku semen. Di sekolahan itu para murid hampir saja tak tersisa, hanya tinggal beberapa saja. Tidak biasanya sopir di rumahnya telat seperti ini, Rania merasa khawatir. Gadis itu memutuskan untuk menelfon sopirnya kembali untuk memastikan keadaan sopirnya baik baik saja.

"Hallo, Pak," ucap Rania saat panggilanya tersambung.

Sopir Rania menerangkan kalau jalanan macet, dan membuatnya sulit untuk segera sampai. 

Gadis itu menarik nafas lelah setelah ponselnya mati, lalu kini apa yang harus di lakukanya semantara semakin lama tempat itu akan semakin sepi. Keberanian Rania mulai menipis saat satu satunya orang di tempat itu juga ikut pergi. Gadis itu mengigit bibir bawahnya sambil kebingungan. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com