webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · สมัยใหม่
Not enough ratings
398 Chs

Berniat Membantu

Rania masih bingung, rasa penyesalannya masih saja belum bisa ia lupakan tentang mebolak pertemuan antara dirinya dan Rio, kini pikirannya tidak bisa berhenti menyesali hal tersebut. Tetapi bagaimana lagi, ia juga harus belajar tapi kalau begini terus bagaimana, bukankah Rania justru tidak bisa berfikir tenang.

Rania mengambil ponselnya yang tergeletak, ia mengeser layar HP tersebut berulang ulangkali seperti sebuah kesibukan sungguhan. Namun, masih saja ia belum bisa tenang dan  belum bisa ikhlas.

Bibir gadis itu membentuk sebuah senyum, seperti ada sebuah cetusan pada otaknya. Ya, ada sebuah ide yang terlintas pada pikiran Rania.

"Aku kan bisa minta bantuan Tanti," ujar gadis itu dengan yakin bahwa sahabatnya itu bisa membantu.

Tidak mau menunda ide yang menurutnya brilian tersebut Rania pun segera menelfon Ratu.

Tut ... tut ... tut ...

Suara yang keluar dari handphone Rania masih saja sama, belum ada jawaban dari nama yang tertera di layar ponsel i-phone tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com