webnovel

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · สยองขวัญ
Not enough ratings
216 Chs

Mayat Digunung

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 10.34 PM KST dan Yoon Jae kini berada diatas atap gedung Apartementnya. Dia bertemu dengan hantu wanita yang belakangan ini mengganggunya dan memintanya untuk ikut bersamanya dalam artian mati bersamanya. Mereka saling berhadapan dengan hantu wanita itu yang menangis di depan Yoon Jae.

"Kau benar-benar tidak mengenaliku, Yoon Jae-ah?"

Yoon Jae menggelengkan kepalanya. "Maaf, tapi aku benar-benar tidak mengenalimu."

"Ini aku Yeonmi. Sahabatmu. Kau adalah teman pertamaku saat dulu. Kau selalu berdiri didepanku dan kakakku saat kami terbully. Kau selalu membela kami dari manusia-manusia kejam itu. Kau selalu melindungi kami dari ancaman pembunuhan. Kita juga sudah berjanji untuk berteman sampai akhir. Apa kau tidak mengingatnya?"

"Aku tidak ingat sama sekali. Aku tidak pernah merasa memiliki janji denganmu. Kau mungkin salah orang. Kau mungkin menganggapku sebagai orang yang kau kenal. Tapi maaf saja, aku bukan orang yang kamu kenal."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com