Awal

Namaku zake... setidaknya itulah yang aku ingat sebelum kematianku.

"ayo cepat nak... pilihlah keinginanmu"

suara tua terdengar di dalam ruangan aneh. didalamnya terdapat dua sosok yang saling berhadapan. sosok tua dan membungkuk adalah seseorang yang mengaku dirinya sebagai sang pencipta dan sosok lain didepannya adalah MC kita saat ini yang adalah aku.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Aku berfikir tentang keinginan. Sebenarnya apa yang aku inginkan?

"Aku akan memberimu apapun yang kamu mau. Lagi pula, aku akan mengirimmu ke dunia Prototypeku yang baru saja aku kerjakan. Aku akan memberimu kewenangan penuh terhadap dunia muda itu, sedangkan aku hanya akan sesekali mengawasimu dan membiarkan dunia ini kamu kembangkan. Namun kamu tidak akan memiliki tugas yang penting..." Sosok tua itu memberikan jeda pada kata katanya "...Kamu hanya perlu hidup dan bersenang senang disana. sebenarnya aku sendiri tidak terlalu peduli. Bahkan jika kamu menghancurkannya, aku akan tutup mata haha. Pilih saja 3 dan cepatlah pergi dari sini !!"

Aku terdiam dari perkataan sosok tua ini yang mengclaim bahwa dirinya adalah tuhan. Sepertinya gaya dari semua mahluk yang kuat sangatlah aneh. Namun karena aku memiliki kesempatan, aku secara alami tidak akan melepaskan nya.

"Kalau begitu aku menginginkan seluruh kekuatan Superman dari film dan komik tanpa kelemahan seperti bongkahan krypton, hal hal magic ataupun jiwa dan pikiran yang lemah. Kedua aku ingin Zanpakuto yang sudah matang berbentuk set Deadric Skyrim dengan kekuatan Control Energy dan terakhir adalah memiliki permata sebagai inti yang dapat menampung segala macam bentuk energy termasuk energy yang dilepaskan matahari." Aku mengatakan semua keinginanku dengan lancar. Aku akan sangat senang jika ini benar benar disetujui.

Bertanya tanya kenapa aku ingin memiliki jiwa dan pikiran yang kuat juga inti yang menyimpan energy? itu karena di komik dan film DC, Superman diceritakan sangat mudah terkena pengendalian pikiran. Bahkan di beberapa situasi, Super hero lain dapat mengalahkan nya dengan mudah seperti Wonder woman yang memanfaatkan keraguan Superman di seri Injustice: Year Four. Sangat disesalkan seorang anak emas dari DC mati begitu saja karena kekurangan pengalaman bertarung dan mentalitas untuk mengalahkan lawan meskipun memiliki kekuatan yang jauh lebih besar.

Aku bahkan masih merasakan kekecewaan tersembunyi yang diarahkan kepada Superman di seri Injustice: Year Four. saat Superman menjadi diktator Bumi, Diana dan Clark berhadapan sebagai lawan dalam kontes untuk menjadi juara dewa-dewi Yunani.

Terlepas dari kenyataan bahwa Superman dari semesta-alternatif ini penuh dengan kebencian, nyatanya dia ragu-ragu untuk melawan Diana dengan kekuatan penuh karena dia masih peduli padanya.

Wonder Woman pun mengeksploitasi hal ini untuk keuntungannya, mematahkan lengan Superman dan mencungkil matanya. Wonder woman akhirnya memenangkan pertarungan dan mendapatkan bantuan dari para dewa lama.

Bruce Wayne bahkan memberi tahu Clark bahwa jika pertempuran itu tidak dihentikan, Diana akan mencabik-cabiknya karena dia adalah seorang prajurit yang terlatih.

Sungguh diseaalkan bukan? Oke aku tau bahwa supermen dalam versi itu memang jahat, tapi tetap saja dengan semua kekuatan dan menjadi anak emas DC!!! ugh... aku bahkan tidak sanggup membaca komik sampai habis mengetahui akhir dari kekalahan Superman. Aku lebih suka dia dikalahkan oleh beberapa villain Gila yang badass dan kuat dari pada di kalahkan oleh beberapa hero lain yang kurang kuat dari padanya apa lagi mengandalkan kelemahan yang tidak jantan.... Meskipun Wonder woman memang bukan jantan juga si hehe...

"Baiklah, aku akan mengirimmu ke dunia itu. Selamat tinggal anak muda..." Kata sosok tua itu dengan santai.

Tiba tiba aku merasa mengantuk dan akhirnya tertidur.