"Saya tidak tahu Nyonya," jawab pengawal itu.
Rina masuk ke dalam sambil berdandan cantik. Rina sekilas tersenyum mendengar cowok ganteng yang mengirimkan bingkisan tersebut. Kemudian Rina membuka ponselnya dan melihat Fendy dan Andi melalui CCTV. Matanya berbinar ketika mereka yang sedang berdiri di pos.
"Ganteng sekali ya mereka. Rasanya aku ingin menidurinya. Namun sayang mereka hanya kurir pengirim barang. Tapi enggak apa-apa dech. Rasanya aku ingin mencoba onderdilnya itu," gumam Rina dengan penuh semangat.
Rina menaruh ponselnya dan segera keluar menuju ke halaman depan. Sesampainya di sana Rina mendekati Fendy dan Andi. Dengan gaya centilnya, Rina mulai memegang dagu Fendy lalu berkata, "Hallo sayang... Kamu bawa apa?"
Fendy yang melihat Rina sedang memegang dagunya hanya bisa bergidik ngeri. Dalam hati Fendy berkata, "Dasar Tante gila. Sudah tua genit!"
"Lho... Kok ditanya enggak dijawab sih," rengek Rita.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com