"Maaf Tuan saya mau pulang," jawab sang penyusup itu yang mulai lemah.
"Apa? Mau pulang?" tanya Saga.
"Iya tuan," jawab sang penyusup itu.
Saga menarik orang itu hingga ke mansion. Saga tidak habis pikir kenapa ada penyusup yang jelek sekali. Bukan jelek namun penakut. Apa yang ditakutkan oleh seorang penyusup itu? Ah... Sudahlah. Balik lagi ke mansion.
Setelah terjadi penyerangan dadakan tersebut. Mansion menjadi sangat kacau sekali. Banyak anggota Black Knight mati terbunuh dengan sia-sia. Sedangkan pihak White Eragon tidak ada yang terbunuh sama sekali. Mereka hanya mengalami luka ringan.
"Bayu," teriak Saga yang melemparkan sang penyusup tersebut.
Penyusup itu jatuh ke hadapan Bayu. Penyusup itu melihat wajah Bayu sambil tersenyum devil. Kemudian Rani yang melihat penyusup itu lemas segera mendekatinya. Tak lama Rani menggeledah tubuh penyusup itu hingga menemukan sebuah alat pengintai kecil. Rani berdiri lalu mendekati Bayu sambil berkata, "Aku menemukan ini."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com