webnovel

Lubang Pagar 2

Surya tersenyum tipis dan dia terlihat agak tidak suka dengan situasi dan kondisi yang ada. Semua yang dia lakukan itu berawal dari Anes, tapi malah dirinya pula yang salah. Dunia memang Aneh, tapi kalau tidak Aneh maka tidak ada yang menarik.

"Kak, kenapa nggak jawab? Padahal kan aku tanya serius banget sama Kakak. Huft, aku heran banget deh sama Kakak. Lain kali kalau aku bingung lebih baik nggak usah tanya saja sama Kakak. Responnya sangat menyebalkan dan ingin membuat diriku emosi," ujar Anes.

"Aku mau jawab bingung, Nes. Takutnya kalau malah dianggap kamu nggak lucu lagi padahal kan kalau menurut diriku sangat lucu, tapi ya mau bagaimana lagi ya. Selera orang itu kan beda-beda dan tentunya tidak bisa disamakan."

"Ya sudah deh jawab saja nggak usah dibikin bingung."

"Ya aku bingung saja sih sama kalimat yang diucapkan kamu. Pasalnya kamu kalau ngomong suka ngawur banget," ujar Sholeh.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com