webnovel

Hampa

Semenjak kejadian dirinya seperti akan dibunuh, Surya seringkali bersikap hati-hati, termasuk ketika sedang berada di samping Toni. Dia tidak ingin kejadian buruk menimpanya lagi. Bayang-bayang kematian membuatnya gila karena menjadikan dirinya berpikir kematian tiap hari.

Kini Surya sedang duduk termenung untuk meratapi nasibnya. Padahal dia sudah janji untuk membantu Siti dalam menanam padi, tapi pikirannya sedang buyar. Hal itu membuat dirinya merasa tidak memiliki tenaga dan semangat. Bawaannya ingin mencari tahu mengenai sesuatu yang hampir saja membuatnya terbunuh.

"Woi!"

"Ck, apaan sih?!" Surya berdecak ketika Budi membuatnya terkejut dengan cara menepuk punggungnya secara tiba-tiba.

Kini wajah Surya semakin terlihat suram, di terlihat seperti orang malas yang tidak memiliki tujuan. Bahkan menatap Budi saja terasa sangat berat. Dahinya mengerut membentuk gelombang-gelombang kecil. Dia teringat mengenai dirinya yang seringkali dikucilkan oleh orang lain.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com