webnovel

Membuat Orang Sekeliling Membencinya

นักแปล: Wave Literature บรรณาธิการ: Wave Literature

Ketika perawat muda keluar dari kamar Qiao Jin, ketua perawat menariknya dan bertanya, "Huo Ling, tidak ada masalah, kan?"

Huo Ling menggeleng kepala dan berkata, "Tidak, tetapi dia…."

Huo Ling merasa agak susah menjelaskannya, kemudian memutuskan untuk tidak mengatakan hal yang dikatakan oleh Qiao Jin tentang masalah adiknya itu. Perawat itu hanya melaporkan bahwa Qiao Jin bisa dengan mudah mengambil darahnya sendiri.

Ketua perawat langsung terkejut, "Sembarangan! Dia seorang pasien, kamu kenapa membiarkan dia mengambil darahnya sendiri?"

Hal terpenting di sini memang bukan Qiao Jin, melainkan ibunya yang sangat terhormat itu. Tentu, kecerobohan seperti ini akan membuatnya malu karena dianggap tidak bisa menjalankan permintaan Qiao Fei dengan benar.

Mengenai Nyonya dari keluarga Mu, tidak ada satu orang pun di kota ini yang berani mencari masalah dengannya.

Huo Ling dengan wajah yang sedih pun mengatakan, "Maaf, Ketua Perawat. Namun aku tidak bisa melarangnya."

Ketua perawat mendengar semua penjelasan dari Huo Ling, dia lalu merasa ini bukan masalah yang besar. Ia pun dengan tenang berkata, "Lupakan, masalah ini jangan sampai diketahui oleh orang lain. Kalau tidak, maka kamu yang akan menanggung kesulitannya."

Huo Ling menganggukkan kepala dengan cepat, "Baik, siap Ketua Perawat. Aku mengerti!"

Perawat yang bisa bekerja di rumah sakit ini memang bukanlah perawat biasa, melainkan perawat yang lulus dari perguruan yang paling bagus.

Sayangnya, hal itu tidak berarti mereka menjadi sangat penting. Dengan banyaknya orang yang datang, mereka pun tidak ingin melakukan kesalahan. Namun saat pasiennya yang bersikeras, mereka juga tidak bisa melakukan apa-apa.

Akan tetapi, Huo Ling malah kepikiran dengan perkataan Qiao Jin tadi. Dalam hati, ia tampak memikirkan ucapannya dengan serius dan membuatnya khawatir. Namun, pada akhirnya perawat ini hanya menggelengkan kepala.

Ya, lebih baik melupakannya. Ia pun yakin bahwa dirinya juga tidak perlu terlalu memikirkan perkataan seorang pasien.

*****

Sesuai perkataan dokter dan beberapa perawat, Qiao Jin harus berada di rumah sakit selama seminggu. Dalam jangka waktu tersebut, ia tidak dikunjungi oleh siapapun kecuali Tan Xuejia dan Qiao Fei yang datang pada hari pertama.

Qiao Jin pun berpikir sejenak dan menyadari bahwa dirinya baru saja tinggal di kota Di Du hanya selama setengah tahun. Ia juga tidak akrab dengan siapapun, jadi tidak ada orang lain yang akan menjenguknya. Hal ini pun dirasa wajar baginya.

Selain itu, reputasi Qiao Jin di dalam rumah sakit tidak terlalu besar. Ia hanya dikenal sebagai putri angkat dari Nyonya Mo. Di luar itu, tidak ada rumor apapun mengenai dirinya.

Akan tetapi, jiwa Qiao Jin yang lama bisa menghirup narkoba dengan mudah. Qiao Jin pun merasa bahwa putri keluarga Mu ini bukan anak yang baik.

Namun ada hal yang membuat semua orang di sini tampak terkejut tentang dirinya, salah satunya adalah gejala kecanduan narkobanya tidak muncul dalam beberapa hari ini. 

Bahkan, dalam hasil pemeriksaan dokter dapat diketahui bahwa narkoba yang ada di dalam tubuhnya semakin lama semakin sedikit. Malahan, sisa obat terlarang itu sudah hampir mendekati hilang dari tubuhnya sekarang.

Hal ini pasti ada yang salah!

Orang biasa yang sudah mengkonsumsi narkoba, terutama sejenis narkoba yang baru ini, orang tersebut akan mendapatkan efek samping yang menakutkan dan tidak akan lepas dengan mudah dari pengaruh obat tersebut.

Qiao Jin sungguh menunjukkan tanda-tanda tidak memiliki kecanduan lagi, tetapi juga tidak menunjukkan adanya gejala efek samping sama sekali!

Andai rumah sakit ini tidak memeriksa Qiao Jin lebih dulu secara detail sebelum melakukan perawatan, pihak rumah sakit juga tidak akan percaya bahwa gadis ini baru saja mengkonsumsi narkoba yang berbahaya.

Qiao Jin tidak terlalu memperdulikan kecurigaan dokter, ia berjalan kesana-kemari di dalam rumah sakit. Ia berharap bisa bertemu dengan aura yang berwarna abu-abu atau aura gelap kematian.

Jika Qiao Jin menemukan dua aura ini, ia akan dengan mudah mencampurkannya dengan aura berwarna hijau yang biasa ada pada tubuh orang yang sedang terjangkit penyakit parah. 

Sayangnya, aura-aura tersebut tidak bisa menghasilkan efek baik kepada orang lain. Kumpulan aura tersebut hanya dapat digunakan untuk melukai seseorang.

Di dalam rumah sakit, banyak sekali yang memiliki aura hijau kesakitan, tetapi Qiao Jin sama sekali tidak tertarik untuk mengumpulkannya.

Selama di rumah sakit, Qiao Jin sering kali mengelilingi rumah sakit ini. Hal ini membuat banyak pasien yang melaporkan kelakuan gadis itu kepada pihak rumah sakit.

Sebenarnya, bukan karena perilaku Qiao Jin yang dianggap mengganggu bagi para pasien. Namun setiap Qiao Jin bertemu orang lain, ia sering mengatakan hal yang memberikan kesan menakutkan seperti, "Belakangan ini, kau harus hati-hati karena….".

Jika seseorang yang sakit mendengar perkataan seperti itu, siapa juga yang tidak marah setelah mendengarkannya? Bukankah hal ini sama saja seperti sedang mengutuk seseorang?

Hal yang paling parah adalah saat orang-orang yang diajaknya berbicara seperti itu bukan pasien, kebanyakan orang yang berbicara dengan Qiao Jin adalah keluarga dari pasien.

Pihak rumah sakit pun jadi terlihat kasihan karena harus menjelaskan kepada semua pengunjung bahwa gadis itu adalah pasien yang unik. Mereka juga tidak segan menjelaskan bahwa Qiao Jin adalah korban percobaan bunuh diri. 

Hal ini supaya mereka tidak memperdulikan ucapan gadis itu dapat memahami kelakuannya dengan mudah. 

Di sisi lain, Qiao Fei yang setiap hari datang ke rumah sakit juga ikut mendapatkan keluhan yang sama dari dokter. Akan tetapi, Qiao Fei tidak berkata apapun.

Dalam hati, ia juga hanya bisa mengeluh. 'Aku juga tidak tahu caranya. Sekarang, anak itu bahkan dengan berani memanggilku dengan sebutan Feifei. Kamu tidak tahu, kan?'

Ya, Qiao Jin dapat dikatakan sudah tidak mengenal ibunya. Qiao Fei pun juga tidak berharap Qiao Jin dapat berbicara dengan baik kepada orang lain.

Hal ini membuat Qiao Fei sangat khawatir selama hari-hari perawatan Qiao Jin.

Ya, tidak ada cara lagi. Setelah memastikan bahwa di dalam tubuh Qiao Jin tidak ditemukan narkoba lagi, Qiao Fei akan segera membawanya pulang ke rumah.