Dokter, Putriku Sudah Gila!

Sepuluh ribu tahun yang lalu, manusia sudah hidup dan memiliki ilmu yang lebih hebat.

Pada saat itu, kepercayaan diri manusia dapat muncul setelah cukup mendapatkan energi yang kuat. Salah satu contoh sederhananya adalah mereka mampu memanggil badai dan hujan secara spiritualis.

Kemampuan spiritual pun terbagi menjadi 3 jenis.

Pertama adalah seorang ahli spiritualis. Ia merupakan ahli membuat segel, mengubah nasib, melawan Yin dan Yang, serta memusnahkan kejahatan.

Kedua adalah penyihir. Master satu ini dapat dengan mudah memanipulasi waktu. Ia juga memiliki kemampuan untuk menyerang. Tidak hanya itu, elemen seperti angin, petir, emas, kayu, air, api dan tanah mampu dimanfaatkan oleh mereka dengan mudah.

Ketiga adalah ahli bahasa, orang yang mendapat julukan tersebut memiliki kemampuan untuk melihat masa lalu dan masa depan. Hanya dengan dua kemampuan ini sudah dapat memperlihatkan kehebatan dari Ahli bahasa. 

Orang yang paling hebat dapat berbicara tentang hukum dan membuat aturan yang sangat kuat, tetapi didalam spiritualis dia adalah yang paling susah untuk bertahan hidup.

Tetapi setelah ledakkan perang itu, zaman spiritual sudah selesai. Qiao Jin sebagai master yang paling hebat malah masih mengembara di dunia lain selama sepuluh ribu tahun. 

Sekarang, Qiao Jin akhirnya bisa kembali dan hidup di zaman ini. Namun, ia hidup sebagai seorang spiritual yang sama sekali tidak memiliki pengetahuan di zaman ini.

Di abad 21 ini, Qiao Jin yang sekarang hanyalah seorang gadis biasa di Tiongkok. 

Semua orang di sini lebih mengikuti teknologi dan menolak perihal kepercayaan apapun. Dengan menggunakan teknologi yang semakin canggih, orang di zaman ini memanfaatkan hal-hal tersebut untuk menunjang kehidupannya.

Walaupun teknologi-teknologi tersebut memiliki ukuran yang sangat kecil, tetapi memiliki dampak yang tidak bisa bayangkan besarnya.

Qiao Jin yang kembali hidup sekarang ini tentu tidak bisa dipercaya oleh banyak orang. Apalagi, kepercayaan hidup kembali ini sudah dianggap sebagai kejadian dalam negeri dongeng bagi orang-orang di zaman ini.

Namun, apakah benar seperti begitu?

Ketika Qiao Fei menangis, tiba-tiba ada panggilan masuk dari ponselnya.

Hanya mendengarkan beberapa kata, ekspresi wajah Qiao Fei berubah dan langsung menatap ke arah Qiao Jin. "Qiao Jin, kamu barusan bertemu dengan siapa? Apakah kamu berkata sesuatu?" tanyanya.

Qiao Jin langsung memikirkan pria yang baru saja pergi tadi.

Qiao Jin menjawab dengan santai, "Iya, bertemu dengan orang yang hidupnya pendek."

Bagi Qiao Jin, hawa kematian sudah hampir menutupi wajah pria itu. Kalau hidupnya tidak pendek, bagaimana mungkin aura semacam itu menyelimuti tubuhnya.

Mendengarkan perkataan itu, wajah Qiao Fei langsung memucat. Dengan cepat ia berkata, "Dia adalah Tuan Song, beraninya kamu berkata seperti itu!"

Nada bicara Qiao Fei langsung melengking, "Apakah kamu tidak tahu dia adalah Tuan dari Keluarga Song?"

"Keluarga Song?" Qiao Jin berpikir sejenak, "Tidak pernah dengar, siapa keluarga itu?"

Namun Qiao Jin berpikir kembali. Ia merasa bahwa hawa kematian pada lelaki itu sungguh begitu kuat. Andai umurnya memang begitu pendek, ia bisa mempergunakannya untuk membuat segel yang lebih kuat. 

Qiao Jin baru hidup kembali, dengan tubuh yang lemah ini, ia perlu melakukan banyak hal untuk memulihkan kekuatannya.

Namun lebih dari itu, jika Qiao Jin bisa kembali dari masa lalu, maka bagaimana kalau musuh bebuyutannya juga masih hidup?

Hal yang paling penting adalah bisa membuat musuhnya itu mati. Setelah itu, ia baru bisa merasa tenang.

Qiao Fei sama sekali tidak ingin menjawab pertanyaan Qiao Jin, "Gila... Ini benar-benar sudah gila…."

Dari nada bicaranya ini, sepertinya kejadian Qiao Jin yang ingin bunuh diri semalam sudah tidak sepenting masalah ini.

Qiao Jin tiba-tiba mengangkat tangannya dan menggambar dua lingkaran di atas kasurnya. Seperti sedang menggambar sesuatu, tetapi kalau dilihat dengan baik maka akan terlihat bahwa gambar itu adalah sebuah segel kuno.

Di atas ranjang pasien itu tidak ada barang, tetapi tempat yang digambar oleh Qiao Jin itu seketika terlihat agak timbul.

Setelah melakukan gerakannya, ia tiba-tiba mengangkat alisnya, "Song Yanqing, nama yang sangat bagus."

Qiao Jin lalu menghadap ke Qiao Fei dan berkata, "Ibu, Song Yanqing tidak hanya orang yang hidupnya tidak akan lama lagi. Ia juga memiliki nasib yang sangat unik."

Qiao Fei menatap Qiao Jin dengan tatapan yang aneh. Ia pun semakin bingung dan bertanya dengan nada yang keheranan, "Qiao Jin….apa yang kamu katakan?"

Qiao Jin menjawab dengan tenang, "Aku mengatakan bahwa hidup Song Yanqing tidak akan lama lagi, tetapi nasibnya juga memiliki suatu keanehan."

Qiao Jin sebenarnya mengetahui maksud dari pertanyaan Qiao Fei bahwa ibunya ini tidak paham dengan ucapannya. Namun Qiao Jin sudah terbiasa dengan sifatnya yang angkuh dan percaya diri ini. Alhasi, ia pun merasa malas untuk menjelaskan kepada orang-orang tersebut.

Namun Qiao Jin juga tidak enak hati pada Qiao Fei, apalagi ia juga paham bahwa perempuan ini adalah ibunya di zaman ini. Kalau bukan, ia juga akan malas menanggapi perempuan ini.

Qiao Fei berteriak, "Dokter... dokter!!! Cepatlah datang kemari, putriku sudah jadi gila! Cepat kemari dan periksa otaknya!"

Qiao Jin pun terdiam saat mendengar teriakan ibunya tersebut.