webnovel

Dia Yang Tidak Mendengar Nasihat

นักแปล: Wave Literature บรรณาธิการ: Wave Literature

Di dalam dunia spiritual, master pembuat segel adalah yang paling susah.

Kalau seperti penyihir, master ini bisa langsung menyerang. Berbeda dengan master penyegel, master ini perlu melakukan banyak persiapan membuat formasi segel terlebih dahulu.

Walau demikian, kehebatannya juga tidak bisa dibandingkan dengan penyihir biasa.

Malahan, kemampuan Qiao Jin yang sekarang sudah bisa disebut dengan melawan kehendak langit.

Kalau Qiao Jin tidak berbuat seperti itu, ia juga tidak mungkin selamat setelah jiwanya dihancurkan oleh musuhnya. Dengan kata lain, masih ada kemungkinan bagi jiwa yang terpecah untuk bertahan di dunia ini, namun butuh sepuluh ribu tahun untuk bisa berkumpul dan hidup kembali.

Pada umumnya, orang yang sudah mati sudah tidak bisa hidup kembali. Pernyataan ini masih menjadi kepercayaan orang-orang di zaman itu karena faktanya belum terbantahkan.

Jadi, seseorang yang sudah mati, tentu tidak akan bangkit lagi. Jiwanya tentu akan langsung meninggalkan tubuhnya begitu saja.

Tetapi Qiao Jin berjuang dengan keras untuk melawan pernyataan seperti itu. Ia sungguh ingin melanggar hukum alam.

Demi mencapai hal itu, Qiao Jin perlu mengorbankan sesuatu. Ia juga perlu mengatur formasi untuk mempersembahkan pengorbanannya itu. Oleh sebab itu, aura kematian dari Song Yanqing adalah salah satu bahan yang paling penting untuk mengatur formasi ini. 

Qiao Jin belum pernah bertemu dengan aura kematian seperti yang ada di dalam pria itu, walau di zamannya dulu. Aura seperti itu sungguh membuatnya sangat tertarik.

Pada saat ini, ponsel yang ada di samping badannya itu tiba-tiba berdering. Qiao Jin melihat nama "Tan Xuejia" di depan layar.

'Tan Xuejie?' Sudut mulut Qiao Jin tiba-tiba terangkat dan tersenyum dengan aneh. Ah benar, orang ini adalah tersangka paling penting yang membuat Qiao Jin terjerumus dalam lingkaran narkoba dulu.

Gadis ini memang diperintahkan oleh salah satu putra keluarga Mu untuk mendekati Qiao Jin.

Wajahnya cukup cantik, tetapi latar belakang keluarganya yang miskin membuatnya harus berkeliaran di masyarakat luas cukup lama. Hal ini membuatnya tahu mengenai dunia kegelapan dalam masyarakat. Pengalamannya itu tidak hanya membuatnya sangat cerdik, tetapi juga cukup sadis.

Saat itu Qiao Jin tidak mengetahui bahwa yang sedang disuntikkan padanya itu adalah obat-obatan terlarang dan narkoba. Saat pulang ke rumah, ia baru menyadari bahwa dirinya sudah kecanduan dan membuat mentalnya menjadi buruk. 

Dalam kondisi dikuasai oleh obat-obatan itu, perasaan gelap di dalam hati Qiao Jin seketika mengambil kesadarannya. Ia pun menjadi depresi dan ingin melakukan percobaan bunuh diri.

Saat itu, jiwa Qiao Jin sudah seharusnya berakhir. Namun, seketika tubuhnya ini menjadi tempat berkumpulnya pecahan jiwa dari Qiao Jin Sang Master Spiritual. Tubuh ini pun kembali hidup dengan jiwa yang baru.

Saat ini waktu telah berlalu selama sepuluh ribu tahun, namun hal itu juga tidak menjadi masalah bagi Qiao Jin. Baginya, ia bisa hidup dan bertahan di zaman apapun. 

Tan Xuejia adalah orang yang paling dekat dengan Qiao Jin waktu itu. Ia juga akan mendapatkan karma yang sepantasnya dalam waktu dekat ini. Anehnya, ia sekarang datang untuk mencari Qiao Jin. 

Ya, gadis itu pasti ingin mendengar kabar Qiao Jin yang ingin melakukan percobaan bunuh diri dan memastikan kebenaran dari kabar tersebut.

Tetapi kalau Tan Xuejia sendiri yang mau datang mengunjunginya, Qiao Jin juga pasti akan bertemu dengannya.

Qiao Jin pun menjawab telepon tersebut. Saat panggilan ini tersambung, Tan Xuejia tidak menunggu Qiao Jin menyapa duluan dan sudah tergesa-gesa bertanya tentang keadaannya.

"Kamu di mana? Aku mendengar kamu mencoba untuk bunuh diri, apa yang terjadi? Kenapa kamu melakukannya? Apa ada masalah yang tidak bisa diselesaikan?"

Hal unik dari Tan Xuejia ini adalah penampilan luarnya yang terlihat sangat angkuh dan sombong. Gadis itu sangat menyukai hal-hal bergaya gotik dan tampak gelap. Walau demikian, dia adalah wanita yang sangat keren di mata banyak orang.

Walau penampilannya sangat keren, namun hatinya sungguh sangat kejam. Tan Xuejia selalu suka mengisi bagian menjadi orang jahat di kalangan masyarakat. 

Dengan wajahnya yang cantik, Tan Xuejia pun berhasil mengenal banyak orang dan menjalin koneksi yang luas. Apalagi, ia juga memiliki otak yang cerdas. Hal ini membuatnya sering terlibat dengan berbagai macam kejahatan dan berhasil lolos tanpa meninggalkan jejak.

Qiao Jin merupakan salah satu korban Tan Xuejia, tetapi gadis ini bukan korban yang paling parah. Namun dengan kejahatannya ini, Tan Xuejia akan mendapat karma yang lebih sadis lagi.

Buktinya saja, gaya bicara Tan Xuejia yang sekarang ini juga masih terdengar angkuh dan sombong, sungguh tidak terdengar sedang khawatir pada temannya ini. Ia memang merasa bahwa perlakuan heboh Qiao Jin yang melakukan bunuh diri itu sangat bodoh. Tan Xuejia pun juga sangat membencinya.

Kalau bukan karena perintah Tuan ketiga dari keluarga Mu, ia juga malas untuk mendekati orang bodoh seperti Qiao Jin. Lagi pula, gadis seperti Qiao Jin itu Jelas-jelas sangat mudah dihancurkan. Hal ini membuatnya bertanya-tanya, kenapa harus disuruh diajak bermain perlahan-lahan?

Seketika Tan Xuejia juga kembali bertanya, "Cobaan?" 

Mendengar itu, Qiao Jin membuka mulut. Dengan suara yang merdu, ia dengan tenang berkata seperti suara air yang menetes ke batu, "Aku disuntik narkoba oleh orang-orang jahat, apa hal itu adalah sebuah cobaan dimatamu?"

Dengan nada suara yang begitu tenang, membuat Tan Xuejia terkejut. Ia langsung merasa agak ketakutan.

Namun Tan Xuejia menenangkan dirinya. Ia hanya menganggap dirinya salah mendengar dan langsung mengelak. 

"Apa yang kamu bicarakan? Apa hubungannya dengan aku saat kamu mencoba sendiri narkoba itu? Kamu sendiri yang tidak mendengar nasihat dan mau keluar dengan orang-orang itu."