webnovel

Saling memaafkan

Alya sekarang sudah bertemu dengan Naumi, walau menunggu lama gak masalah yang penting masalah bisa selesai

"ini aku sudah menelfon, tinggal menunggu diangkat" kata alya yang sudah sedari tadi menunggu Naumi begitu lama, alya agak sedikit masih khawatir jika Naumi melanjutkan pertengkarannya dengan sepupunya.

telfon diangkat dan Naumi tau itu suara Kevin

"hallo alya, apa lo sudah dapat kabar dari Naumi, kenapa lama sekali, apa dia masih marah sama gue, apa dia dia baik-baik aja, lo jangan diam aja..." Bla bla bla dan omongan Kevin terputus ketika Naumi bicara

"Hehehe viin.... ini aku, kamu kenapa panik begitu... Apa kamu udah sehaat?" tanya Naumi soalnya waktu Kevin menelfon saat disawah tadi dirinya sedang tidak sehat, dan setelah mendengar suara Naumi mood Kevin yang tadinya rusak, yang lagi galau berubah seperti salah tingkah.

"Naumi... Kenapa kamu diam saja saat tau aku bicara haa... Naumi kau membuatku gila tau..

maafkan aku ya.." Kevin mulai tenang

"aku nggak marah kok jadi nggak ada yang perlu dimaafin " kata Naumi

"kalau kamu nggak marah terus kenapa hapemu dimatikan tadi siang?" tanya Kevin sedikit gusar karna Naumi bicara seperti tidak merasa bersalah

"hehehe batrenya habis dan aku sedang berada di sawah sama keluarga, maaf ya, aku telah membuat mu khawatir" ucap Naumi penuh penyesalan

"aku juga minta maaf, karena sudah melarang mu menemui mantan mu yang sedang sakit dan sekarang aku sedang baik hati, jadi kau boleh menemui nya, tapi kamu harus janji nggak boleh memandangnya lebih dari 5 detik"

"benarkaaah, baiklah trimakasih atas kebaikan hati tuan Kevin hehehe" Naumi menggodanya sementara yang digoda menjadi salah tingkah di ujung telfon sana. Akhirnya mereka saling bermaafan dan menutup percakan panjang itu dengan mengatakan (I love you) disambut (I love you too)

Kantor pusat MTL GROUP

"rudi... Batalkan pemotongan 5 persen gaji semua karyawan dan hari ini mereka tidak ada yang lembur semua boleh pulang 1 jam lagi" perintah Kevin sama sekretaris rudi

"ok boss" jawab rudi

(apanya yang cepat pulang 1 jam lagi kan sudah azan maghrib huuuffff, nasib nasib... Demi boss dan demi pundi pundi uangku, apapun akan kulakukan membuat mu bahagia boss)

Maghrib sudah lewat namun Kevin masih asik berjibaku dengan pekerjaannya, beberapa dokumen baru selesai diperiksanya, semua terlihat sudah ok dan ada beberapa dokumen yang nampak baru selesai ditandatangani sama Kevin.

"apa jadwal saya besok" kata Kevin sama sekretaris rudi

"besok anda ada peresmian cabang baru di kota Tarandam dan setelah itu kita ada meeting dengan klien dari singapore sambil makan siang di restoran hotel X 2" terang rudi

"lakukan semua dengan perfect, saya nggak mau ada kesalahan" ucap boss

"ok boss" jawab rudi singkat

"bagaimana dengan project danau teratai? Apa ada kendala?" Tanya Kevin

"project danau nona Naumi berjalan lancar hanya sedikit kendala kemaren tetapi sekarang sudah beres, anda tidak perlu khawatir" terang rudj menjelaskan pekerjaan danau teratai

Mereka membicarakan pekerjaan sampai pukul 11:00 wib malam dan akhirnya semua selesai dan waktunya istirahat

"sekarang kita pulang" kata Kevin

"baik boss" jawab rudi

Rudi mengantar Kevin sampai di depan pintu kamarnya

"selamat istirahat boss, saya pamit" ucap sekretaris rudi

"mmmhh" Kevin langsung masuk ke kamarnya yang berada dalam salah satu Hot miliknya yaitu hotel mewah X2,.

hotel X2 merupakan salah satu hotel mewah yang berada di pusat kota p*dang dan Kevin tinggal di salah satu lantai paling atas ruang presidentil hanya khusus 1 ruangan paling mewah untuk si pemilik HOTEL sekaligus CEO MTL GROUP.

Rudi kembali ke mobilnya dan melaju pulang kesalah satu apartemen yang berada tidak jauh dari Hot boss nya.

Didalam kamarnya Kevin tidak bisa tidur ingatannya kembali sama Naumi (apa kamu sudah tidur belum ya, ah kenapa aku jadi kangen padahal tadi sore baru bicara.. Apa semua orang yang jatuh cinta seperti ini? Mau tidur ingat dia terus aghhh aku harus bisa menahannya sampai 2 hari lagi)

Kevin membayangkan kejutan yang akan diberikannya disaat hari kelulusan Naumi lusa, kira - kira ekspresi Naumi gimana ya.. Sambil membayangkan wajah Naumi dan senyum senyum sendiri akhirnya matanya pun terlelap dan melangkah ke alam mimpi.