webnovel

FULLHENTAI 2

Cerita berawal ketika mendapat secarik surat agar, Sakura Haruno, pergi menuju gudang sekolah. ( Cerita Dewasa 18+ )

Yayangkun · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
37 Chs

Chapter 3 ( Cara Yang Aneh )

Chapter 03

.

(Cara Yang Aneh)

.

.

"Teme?!!"

Suara nyaring laki-laki remaja rambut pirang blode di kerumunan orang-orang yang sedang berpesta pora. Suara nyaring di dalam Klub malam sangat berisik hampir memenuhi seisi ruangan klub malam.

"Hnn? Dobe," sahut Sasuke.

"Waw lehermu merah," ucap ambigu Naruto, sambil memperhatikam leher Sasuke.

"Cih!"

Decihan Sasuke membuat Naruto menahan tawa.

Naruto mengajak, Sasuke keluar ketempat yang lebih tenang.

"Teme, apa kau bisa membantuku?" tanya Naruto.

"Hnn, kau inginku bantu apa?" balas tanya Sasuke sembari memasukkan tangan kiri ke saku celana dan menatap dingin ke arah wanita yang memperhatikannya.

"Kau tau, Sakura Haruno yang sekelas dengan kita?" tanya Naruto sangat bersemangat.

"Hnn, terus?" sahut Sasuke.

"Aku menyukainya kelihatannya dia masih polos," ucap Naruto sangat ceria. Sasuke hanya tersenyum tipis.

"Aku malas membantumu, dobe."

Sasuke berjalan pergi meninggalkan Naruto yang langsung mengikuti, Sasuke pergi menuju keluar Klub malam.

"Teme, bantulah aku pasti kau bisa," ucap Naruto.

"Cih! Usaha sendiri pecundang!"

Sasuke kesal, Naruto langsung terdiam sambil menggaruk kepala juga mengacak-acak rambut pirang miliknya.

"Aaahkhhh," gumam Naruto, lalu para gadis remaja menggodanya.

"Naruto, kau kenapa?" tanya salah satu yang mendekatinya. Naruto mengajaknya sambil berucap, "temani aku sampai pagi."

"Uuh, apa kau tidak lelah?" tanya si gadis yang terlihat sangat menggoda.

Sakura Pov.

Aku hanya bisa duduk bersandar. Air dari Shower terus menguyurku seperti air hujan, inilah kebiasaanku saat sedih tapi kali ini bukan hanya sedih yang aku rasakan.

Tubuhku seakan lelah dan menjijikan setiap mengingat kejadian di gudang juga saat di ranjang tempat si biadap, Sasuke itu memperlakukanku seperti mainannya.

Setelahku puas menenangkan diri. Aku menuju lemari baju melihat, isi lemari penuh dengan baju ber'merk mahal. Dan ku melepas handuk yang membalut tubuhku dan meraih kemeja berwarna putih dan memakainya terus aku berjalan ke tempat tidur lalu menutup diri dengan selimut. Aku melihat jam kecil di dekat rak meja di dekat tempat tidur sudah hampir tengah malam.

23:55 PM.

Aku membaringkan diri menatap langit kamar, Sakit di seluruh tubuh juga perasaanku, aku lelah aku tidak peduli lagi dengan diriku.

Sakura Pov End.

.

.

.

.

Cekhlekh.

Sasuke menutup pintu kamarnya lalu menuju tempat tidur. Sakura sedang tertidur pulas.

"Hnn, Manis," gumam Sasuke dan menarik selimut yang menutupi tubuh Sakura. Sasuke membuang, selimut ke lantai lalu naik ke atas ranjang.

"Haruno?" bisik Sasuke ke sakura yang hanya menggeliat. Sasuke memperhatika tubuh Sakura yang hanya mengenakan kemeja putih.

"Hnn!" gumam Sasuke saat dia, melihat paha mulus Sakura. Sasuke mengangkat sedikit kedua kaki, Sakura.

"Bodoh dia melupakan celana dalamnya?"

Sasuke membenamkan wajah di tengah kedua kaki, Sakura. Sasuke menjilati area sensitif sakura.

"Mmh," desah Sakura, bergerak tak nyaman.

"Shh.. Mmh.. Shh.. Mmh.."

Sakura terus menggeliat gelisah seakan bermimpi buruk. Bergerak merapatkan kedua pahanya menghimpit kepala, Sasuke.

"Sshhh... Aaahh!" desah Sakura klimaks, Sakura langsung terbangun dan mendelik terkejut melihat perbuatan Sasuke.

"Hnn, akhirnya kau bangun Haruno," ucap Sasuke dan menahan kedua tangan Sakura sambil menghimpitnya.

"Ampuun! Ampuun, sudah aku lelah cukup-cukup hentikan cukup sudahh!" ucap Sakura tanpa arah, Sasuke tak peduli lalu ia meraup bibir ranum Sakura yang langsung pasrah, dalam 1hari sudah 4x Sasuke mempermainkannya.

"Mmhhphh.." Sakura hanya diam saat Sasuke melumat bibir sakura, dengan agresif dipenuhi hawa nafsu berusaha membuat, Sakura ikut dalam permainannya.

"Mmm ikutlah bermain haruno," ucap Sasuke sambil melumat bibir, Sakura yang pasrah.

Sasuke menyandarkan Sakura ke kepala tempat tidur. Dan terus melumat bibir sakura dengan perlahan, jari telunjuk juga tengah Sasuke menerobos lorong kenikmatan, Sakura.

"Aakh, perihh!"

Sasuke mengesekkan jari, sangat cepat ke lorong kenikmatan. Sakura, yang licin akibat klimaks.

"Akhhh.. Sshhh.. Uuhh.. Uhh.. Aammphhh.. Sshh... Aaakhh!" desah Sakura klimaks kedua kali.

Nafas Sakura mengebu. Sasuke merubah posisi, Sakura yang tadinya bersandar menjadi tengkurap sedikit menungging, Sasuke menurunkan celana dan boxer sampai setengah paha.

"Hentikaaan!! Kau gila Sasuke!! Aku, aku bukan hewan!!" protes Sakura. Tangan kanan Sakura diraih Sasuke dan tiba-tiba menusukkan kejayaannya ke lorong kenikmatan Sakura.

"Aaakhhh perihh!!" desah nyaring Sakura dibalas hentakkan cepat dan kasar dari Sasuke.

Bunyi nyaring nan basah sampai membuat Sakura mengigit bantal dan terisak karena perbuatan Sasuke, yang kini memperlakukan, Sakura seperti mainan pemuas nafsu Sasuke, pikir Sakura.

"Ssshhh.. Ooh.. Sshh.. Ahhh.. Uuhh.. Ooh!" desah Sakura, yang kini sedang menatap bantal dengan pandangan kosong.

Mata berwarna Emerald yang meredup. Dan desahan terdengar seperti suara boneka yang dinyalakan akan berbunyi indah.

"Cih! Aku seperti bermain dengan mayat!" gumam Sasuke. Sasuke menghentikan perlakuannya dan mengambil sesuatu di rak meja dekat tempat tidurnya.

"Mungkin dengan ini kau baru bisa menikmati yang aku berikan Haruno," gumam Sasuke langsung menyutikan sesuatu ke lengan Sakura.

"Akkhh!" Sakura hanya pasrah dan lemas.

Sasuke mengangkat kedua kaki Sakura menompakan ke kiri dan kanan lengan Sasuke, sambil menghentak-hetak kasar.

"Assh.. Uuhh.. Nikk.. Ahhh Sassukehh!" desah Sakura membuatnya tersadar dari lamunannya perasaan yang aneh muncul seakan panas dingin juga rasa nikmat terus Sakura rasakan sembari menatap Sasuke sayup.

"Sshh.. Mmhhh.. Cuukuuphh Sasuke," desah Sakura penuh nafsu. Dan pikirannya juga perasaan campur aduk tak jelas merasakan kenikmatan yang luar biasa. Sasuke hanya tersenyum puas lalu meremas kedua dada, Sakura yang kenyal dan menghetak cepat menimbulkan bunyi basah yang sangat berisik.

"Akhhhhh.. Oouhhhh.. Uuuuhh.. ahhh.. Ahhh.. Sasukehh.. Mmh.. Ohh... lebih.. Kasar.. Ouhhh.. Teruss!" desah Sakura sambil menatap kosong ke Sasuke. Sasuke mendecih dan menghetak sangat Kasar.

AKHHH.. AHHH... AHH, LAGI, LAGI, KURAAANG!!" Sakura langsung merubah posisinya sendiri. Duduk di bawah perut Sasuke. Kejantanan Sasuke masih tertanam di bagian sensitif Sakura. Sakura menggoyang-goyangkan pinggulnya. Maju, mundur sesekali menghetak kasar naik, turun. Sasuke mendongakkan keenakan.

"Sshhh.. Mmhh, nikmaat... Akhhh!" desah Sasuke klimaks.

Sakura meraba dada bidang Sasuke Sambil mengoyangkan pinggulnya sendiri sangat cepat.

"Aaakhhh.. Saaas.. Akuuhh Aaaah!!!" desah klimaks, Sakura.

Brug.

Sakura terjatuh ke dada bidang Sasuke. Sasuke memeluk Sakura "Hnn, pingsan?" gumam Sasuke.

NEXT

Chapter 04

(Sasori)