webnovel

Melunasi Hutang

Keesokan Harinya pun telah tiba dan Pagi yang cerah pun telah tiba dan sekarang telah menunjukkan tepatnya jam 06:00 WIB Papa Tyra pun telah terbangun dari tidurnya yang pulas begitupula dengan Istri dan Anaknya yang bernama Tyra juga sudah terbangun dari tidurnya yang pulas. Hari ini Papa Tyra berencana untuk Melunasi semua hutang hutangnya kepada orang orang yang telah dia pinjami uangnya termasuk kepada renternir yang dia pinjam juga uangnya. Papa Tyra membayar dan melunasi hutang hutangnya tersebut dengan menggunakan uang yang di berikan oleh Keluarga dari Seorang trader kaya raya tersebut. Papa Tyra pun belum sempat sarapan pagi dia segera bergegas langsung melunasi semua hutang hutangnya. Papa Tyra pun berpamitan kepada istrinya dan lalu istrinya pun mencium tangan Papa Tyra sebelum Papa Tyra berangkat untuk melunasi semua hutang hutangnya. Sementara Keluarga Trader Kaya Raya tersebut sedang sangat sibuk dalam bekerja dan mengurusi perusahaannya dan Anak dari Trader Kaya Raya tersebut sedang bersekolah.

* Dialog Papa Tyra Dan Istrinya Berpamitan sebelum berangkat untuk melunasi semua hutang hutangnya*

Papa Tyra : " Selamat Pagi Ma... Papa berangkat dahulu iya untuk melunasi hutang hutang keluarga kita."

Mama Tyra : " Loh Papa kenapa buru buru sekali... Papa tidak sarapan pagi terlebih dahulu?.... Mama sudah memasakan makan untuk Papa."

Papa Tyra      : " Maaf Ma Papa sepertinya tidak bisa sarapan dahulu... Karena Papa ingin segera melunasi semua hutang hutang keluarga kita... Agar bunga yang di berikan oleh orang orang yang meminjamkan kita uang tidak semakin besar... Papa Pamit berangkat dahulu ya Ma.... Jaga anak kita baik baik ya Ma di rumah."

Mama Tyra       : " Yasudah Papa kalau begitu.... Papa hati hati di jalan ya.... Nanti jangan lupa makan." ( Mama Tyra berbicara kepada Papa Tyra sambil mencium tangan Papa Tyra).

Papa  Tyra         : " Iya Mama Papa pasti hati hati di jalan.... Dan papa akan makan nanti... Papa berangkat dahulu ya.

* Setelah Papa Tyra berpamitan kepada keluarga kecilnya Dia pun segera bergegas untuk Melunasi Hutangnya yang pertama Kepada tetangga sebelah rumahnya yang bernama Bapak Yanto dan mereka berdua pun berbicara sedikit.*

* Dialog Papa Tyra melunasi hutangnya kepada Bapak Yanto

 ( Papa Tyra pun sudah sampai di rumah Bapak yanto kemudian dia mengetuk pintu rumah bapak yanto... " Tok...Tok...Tok... dan pada akhirnya bapak yanto pun keluar dari rumahnya dan menemui Papa Tyra dan terjadilah pembicaraan).

Papa Tyra        : " Assalamuaikum.... Bapak Yanto kedatangan saya kesini bermaksud untuk melunasi hutang hutang saya kepada bapak yang selama ini belum saya bayar."

Bapak Yanto    : " Walaikumsalam... Baiklah kalau begitu... Hutang hutang kamu kepada saya sebanyak Rp.12.000.000 Juta... Apakah kamu sudah ada uangnya dan sudah membawa uangnya?."

Papa Tyra           : " Alhamdulilah saya sudah membawa uangnya dengan sejumlah segitu... Kebetulan saya sedang ada rezeki... Ini Pak uangnya." ( Papa Tyra berbicara kepada Bapak Yanto sambil menyerahkan uang tersebut).

Bapak Yanto       : " Baiklah kalau begitu uang ini saya terima... Dan hutang kamu kepada saya sudah Lunas. ( Bapak Yanto menerima uang tersebut sambil berbicara kepada Papa Tyra).

Papa Tyra             : " Alhamdulilah akhirnya satu hutang saya sudah lunas.... Kalau begitu saya berpamitan ya pak untuk melanjutkan perjalanan melunasi hutang saya yang lainnya... Terimakasih bapak selama ini telah meminjamkan uang kepada saya".

Bapak Yanto         : "Iya sama sama".

* Papa Tyra pun segera bergegas untuk ke kampung sebelah untuk melunasi hutangnya kepada Bapak Galuh, Ibu Pertiwi, Bapak Toni, Bapak Rentenir. Sementara Bapak Yanto pun telah masuk kembali ke dalam rumahnya. Papa Tyra ke kampung sebelah berjalan kaki.*

* Setelah beberapa menit kemudian akhirnya Papa Tyra sudah sampai di rumah Bapak Galuh kemudian dia mengetuk pintu rumah Bapak Galuh dan Bapak Galuh pun keluar rumah dan Papa Tyra menyerahkan uang tersebut yang berjumlah Rp.2.000.000 Juta tanpa berbicara apa pun dan hutangnya kepada Bapak Galuh pun telah Lunas.

 Setelah Papa Tyra ke rumah Bapak Galuh Dia pun melanjutkan ke rumah Ibu Pertiwi dan Setelah Dia sampai di rumahnya Ibu Pertiwi Papa Tyra pun mengetuk pintu rumah Ibu Pertiwi dan Ibu Pertiwi pun keluar rumah dan Papa Tyra menyerahkan uang tersebut yang berjumlah Rp.1.000.000 Juta tanpa berbicara apa pun dan hutangnya kepada Ibu Pertiwi pun telah Lunas.

Setelah Papa Tyra selesai membayar hutangnya kepada Bapak Galuh, Ibu Pertiwi Kemudian Dia bergegas untuk ke rumahnya Bapak Toni. Setelah beberapa menit Papa Tyra dalam perjalanan akhirnya Papa Tyra sampai di rumahnya Bapak Toni. kemudian dia mengetuk pintu rumah Bapak Toni dan Bapak Toni pun keluar rumah dan Papa Tyra menyerahkan uang tersebut yang berjumlah Rp. 3.000.000 Juta tanpa berbicara apa pun dan hutangnya kepada Bapak Toni pun telah Lunas.

 Kemudian Papa Tyra pun segera bergegas berjalan kaki menuju rumah Bapak renternir. Setelah Papa Tyra beberapa menit dalam perjalanan dan tidak terasa hari pun sudah sore dan sudah menunjukkan tepatnya jam 17:00 WIB akhirnya Papa Tyra sampai di rumah renternir tersebut dan Papa Tyra pun berbicara kepada Renternir tersebut.*

* Dialog Papa Tyra dan Renternir*

( Papa Tyra pun sudah sampai di rumah Bapak Renternir kemudian dia mengetuk pintu rumah Bapak Renternir  " Tok...Tok...Tok... dan pada akhirnya Bapak Renternir keluar dari rumahnya dan menemui Papa Tyra dan terjadilah pembicaraan).

Papa Tyra                   : " Selamat Pagi.... Bapak Renternir yang terhormat kedatangan saya kesini bermaksud untuk melunasi hutang hutang saya kepada bapak yang selama ini belum saya bayar."

Bapak Renternir       : " Selamat Sore... Ya baguslah jika Anda sudah sadar diri untuk melunasi hutang hutang Anda kepada Saya yang sudah terlalu banyak... Saya berencana hari ini akan kerumah Anda untuk menangih dan menyita barang barang yang berharga jika ada... Atau Anak Anda akan saya nikahi sebagai jaminan untuk Anda melunasi hutang.... Tetapi keburu anda datang sendiri ke rumah saya untuk membayar hutang." ( Bapak Renternir tersebut berbicara kepada Papa Tyra dengan Nada yang sedikit Kasar).

Papa Tyra                      : "  Alhamdulilah Tanpa Bapak menangih, menyita barang barang berharga saya jika ada dan Rencana Bapak untuk menikahi anak saya sebagai jaminan untuk melunasi hutang hutang saya kepada bapak pun Tidak di kabulkan oleh Tuhan.... Alhamdulilah saya sudah membawa uangnya dengan sejumlah segitu... Kebetulan saya sedang ada rezeki... Ini Pak uangnya." ( Papa Tyra berbicara kepada Bapak Renternir sambil menyerahkan uang tersebut).

Bapak Renternir          : " Anda mempunyai hutang kepada saya sebesar Rp. 30.000.000 Juta dan itu pun sudah termasuk bunganya selama anda berhutang kepada saya. Dan Bagaimana bisa anda bisa mempunyai uang sebanyak itu... sementara anda hanya seorang penanam padi yang bayarannya tidak menentu... Baiklah uang ini saya terima dan Hutang Anda kepada saya sudah Lunas." ( Bapak Renternir tersebut menerima uang dari Papa Tyra dan Bapak Renternir tersebut sampai terheran bagimana papa tyra bisa mendapatkan uang tersebut.)

Papa Tyra                          : " Alhamdulilah... Saya mendapatkan semua uang itu untuk melunasi hutang hutang saya semua dari Calon Besan anak saya.... Kalau begitu saya pamit untuk pulang... Terimakasih Bapak selama ini telah membantu saya."

Papa Tyra                         : " Selamat Sore".

* Setelah Papa Tyra melunasi semua hutang hutangnya kepada semua orang dan Kepada Bapak Renternir Dia pun memutuskan untuk segera bergegas untuk kembali pulang kerumahnya. Sementara Bapak Renternir pun sudah masuk ke dalam rumahnya lagi.

 Sementara Keluarga Trader Kaya Raya tersebut saat ini sudah selesai bekerja dan mengurusi perusahaanya dan Kemudian mereka bergegas untuk menuju pulang kerumahnya dan Anak dari keluarga Trader Kaya Raya tersebut pun telah sampai rumah terlebih dahulu karena di jemput oleh supir pribadinya.*

* Setelah beberapa jam kemudian akhirnya Papa Tyra sudah sampai di rumahnya dan hari pun sudah malam tepatnya telah menunjukkan jam 21:00. Papa Tyra pun segera membersihkan badan ( Mandi) dan Makan karena Papa Tyra hari ini belum Makan dari pagi. Sementara Istrinya dan Anaknya yang bernama Tyra pun telah tertidur dengan pulas. Setelah beberapa menit kemudian Papa Tyra selesai mandi dan makan dia pun segera bergegas untuk tidur pada akhirnya Papa Tyra pun tertidur dengan pulas. Dan Keluarga Trader Kaya Raya tersebut pun juga sudah tertidur dengan pulas karena sangat lelah. Mereka semua pun pada akhirnya tertidur dengan pulas.*

# Bersambung#