webnovel

FIREFLIES : first love

Simon merasa tak pernah merasakan cinta sekalipun dirinya telah banyak berpacaran dan tak jarang berhubungan intim dengan wanita bahkan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Ia selalu merasa hampa dan tak mengerti apa itu cinta ? kasih sayang ? mungkin tak hanya sebatas itu. Ia menjadi dingin dan tak berperasaan. Ia telah mati rasa. Namun semua berubah saat seorang pemuda yang adalah adik tingkatnya datang untuk memintanya menjadi model majalah kampus. Pemuda tinggi dengan rambut cepak yang suka sekali membawa kamera ternyata adalah anggota club jurnalistik. Di balik lensa kamera itu, hatinya berdebar. Mungkinkah ia sedang jatuh cinta ? Pada lelaki juga ?!!! "YANG BENAR SAJA !!" "sebaiknya kau terima saja jati dirimu sebenarnya~" "Pergi atau sepatu ini akan masuk ke mulutmu !"

JieRamaDhan · LGBT+
Not enough ratings
165 Chs

140

Bintang berkerlap-kerlip di atas sana, langit hitam pekat menjadi kanvas sempurna bagi para bintang untuk memunculkan sinarnya. Saking banyaknya, langit malam hampir menyerupai sebuah tambang berlian mengapung. Beberapa kali tampak bintang jatuh yang melesat, tak bisa terprediksi akan jatuh dimana.

Desir angin membawa hawa dingin namun segar. Ladang bunga matahari bergoyang mengikuti arah angin berhembus. Saling bergesekan satu sama lain, dahan lentur tinggi berayun-ayun mengimbangi bunga matahari yang cukup besar. Tetapi bagaimana pun angin meniup mereka, dahan itu masih kokoh menyangga mahkotanya.

Derap langkah kaki berlarian di dalam ladang bunga matahari. Tampak dua orang pria berlari menembus dahan-dahan bunga matahari, satu pria yang lebih pendek berlari paling depan sementara pria lainnya yang lebih tinggi mengejar di belakang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com