webnovel

BAB 203

Rasa sakit membakar hatiku hingga tak lebih dari seonggok abu yang membara. Bibir atasku berkedut saat mereka membawanya keluar dari penthouse.

"Orang Albania," gumam Demitri. "Mungkin anak buah Lleshi Prifti."

"Brengsek," geram Alexei. Dia memundurkan rekaman dan berhenti pada gambar pria memasuki penthouse. Dia memberi isyarat pada lengan bawah pria bahwa semua memiliki tato L di lengan kanan mereka dan P di kiri. "Pasti anak buahnya. Mereka semua memiliki tato yang sama."

Tenggorokanku sangat sesak, aku tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Rasanya seperti kulitku terkelupas dari tulangku, memperlihatkan iblis di dalam diriku untuk dilihat semua orang.

"Ini karena kami mengambil bisnis dari mereka," kata Demitri.

"Jadi mereka mengambil sesuatu milik kita," geram Alexei muram.

Perlahan, aku memutar bahuku saat jari-jariku membuka dan menutup di sekitar pistol. "Waktunya untuk perang."

*****

TRISTAN

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com