webnovel

BAB 169

NUH

Permusuhan mulai mengalir dari wajah Tuan Reynald, yang Aku anggap sebagai pertanda baik.

Aku bisa merasakan tatapan Carla menatapku, tapi aku tetap mengunci pandanganku dengan Mr. Reynald.

Dia menarik napas dalam-dalam, lalu bergumam, "Yah, setidaknya kamu bisa menafkahi Carla."

"Dan bayinya," tambah Nyonya Reynald. Dia berjalan ke arah kami, dan Carla dengan cepat berdiri. Para wanita berpelukan, lalu Bu Reynald berkata, "Selama kamu bahagia, aku bahagia."

"Aku butuh beberapa saat sebelum aku bahagia dengan semua ini," gerutu Pak Reynald, tapi dia masih bangkit untuk memeluk Carla. "Ya Tuhan, aku tidak percaya bayiku akan punya bayi."

"Aku senang, Daddy," bisik Carla, lalu bahunya tersentak saat dia membenamkan wajahnya ke dada ayahnya.

Dibutuhkan setiap ons kekuatan bagi Aku untuk duduk diam dan tidak bangun dan menariknya ke arah Aku.

Tuan Reynald menggosok punggungnya dengan tangan. "Ini akan baik-baik saja."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com