webnovel

BAB 164

Gadis kecil yang dulu membuatku kesal telah menjadi lambang cinta. Dia adalah hal paling nyata yang pernah Aku rasakan sepanjang hidup Aku.

Dia adalah separuh jiwaku yang lain.

Aku mundur, dan mataku terkunci padanya.

Dia pasti melihat sesuatu di wajahku karena dia bertanya, "Apa? Apakah sesuatu terjadi?"

Aku menggelengkan kepalaku saat semua yang kurasakan untuknya memenuhi hatiku sampai penuh, dan kemudian aku bergumam, "Aku mencintaimu."

Carla berkedip padaku, lalu berbisik, "Apa yang baru saja kau katakan?"

Bibirku melengkung ke atas saat aku melihat ekspresi terkejutnya. Mengangkat tanganku, aku membingkai wajahnya. Aku menekan ciuman lembut ke bibirnya yang terbuka, lalu mengulangi kata-katanya. "Aku mencintaimu, Carla."

Menyaksikan kata-kata berakar di dalam dirinya seperti melihat bunga mekar. Kemudian dengan gaya khas Carla, dia menjerit, dan melingkarkan lengannya di leherku, dia memantul dengan kebahagiaan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com