webnovel

BAB 127

ARIA

Berbaring di pelukan Forest seharusnya tidak terasa berbeda karena kami telah melakukan ini berkali-kali sebelumnya. Setiap kali dia harus menghiburku setelah putus.

Tapi rasanya baru. Itu memenuhi Aku dengan antisipasi, yang merupakan sesuatu yang belum pernah Aku rasakan sebelumnya. Tentu Aku tertarik pada beberapa pria yang pernah Aku kencani, dan yang lain Aku beri kesempatan karena mereka baik. Tapi Aku tidak pernah merasa dikonsumsi oleh mereka. Aku tidak pernah ingin mencium mereka begitu parah, hanya itu yang bisa Aku pikirkan. Aku tidak pernah merasa baik tentang diri Aku ketika Aku bersama mereka.

Mengangkat kepalaku, aku mendorong diriku ke atas sampai aku menatap Forest. Aku meletakkan tangan Aku di rahangnya dan merasakan tengkuk tua, mengirimkan arus listrik yang mengalir melalui jari-jari Aku dan naik ke lengan Aku.

Aku mulai berpikir semua hal yang ingin Aku rasakan ketika mencium seorang pria hanyalah fantasi bodoh, dan itu tidak benar-benar ada.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com